Palangka Raya (ANTARA News) - Hujan yang turun di wilayah hulu Sungai Barito, Kalimantan Tengah (Kalteng), menyebabkan ribuan rumah warga di empat desa, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya (Mura), kembali terendam air. "Banjir sebenarnya sudah surut, tapi hujan yang turun hari ini menyebabkan empat desa di Mura kebanjiran lagi, sementara daerah lain di bawah juga harus waspada banjir kiriman," kata Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Kalteng Alif Abdullah, di Palangka Raya, Jumat. Diperkirakan lebih dari 1.100 rumah di empat desa kembali terendam banjir, meliputi meliputi Desa Muara Sumpoi sebanyak 215 rumah penduduk, Desa Puruk Cahu Seberang 320 rumah, Desa Juking Pajang 500 rumah, dan Desa Danau Usung 114 rumah. Meski rumahnya terendam setinggi setengah meter, kata Alif, belum ada laporan warga di empat desa itu yang mengungsi. Demikian juga sewaktu banjir setinggi 1,5 meter beberapa hari lalu yang melanda wilayah setempat. Laporan sementara terjadinya pengungsi, lanjut Alif, hanya ada di Kabupaten Barito Utara (Barut), sebanyak 35 kepala keluarga. Namun banjir di Barut juga sudah surut dan tidak lagi menggenangi rumah warga. Warga di Barut diminta tetap waspada banjir susulan, bila debit air Sungai Barito kembali naik sehubungan dengan masih turunnya hujan di wilayah hulu. Alif mengemukakan, genangan air banjir juga masih terjadi di empat desa di Kabupaten Barito Selatan, yang menjadi wilayah hilir. Sejumlah desa terendam air setinggi 50 sentimeter seperti di Desa Hilir Seper dan Jelapat, Kecamatan Dusun Selatan. "Kemungkinan bila banjir di Barsel tidak surut dalam empat hari ke depan, pemerintah daerah akan menambah jumlah bantuan tanggap darurat bencana kepada para korban," jelasnya tanpa merinci jumlah rumah yang terendam di Barsel. Banjir di Barsel tersebut, diperkirakan hanya air lewat yang mengalir dari luapan Sungai Barito. Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kalteng sendiri mengaku belum menerima permintaan bantuan dari Satuan Pelaksana (Satlak) Penanggulangan Bencana di Barsel. Bantuan ribuan paket sembako dan puluhan ton beras yang telah disalurkan baru untuk wilayah Barito Utara dan Murung Raya, bersama empat anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) dikirim untuk membantu upaya penanggulangan dan evakuasi bencana. (*)