Jakarta (ANTARA) - Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola melontarkan pujian setinggi langit kepada kiper Claudio Bravo yang disebutnya menjadi aktor utama dalam keberhasilan timnya memenangi laga Community Shield kontra Liverpool di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu.

Kendati demikian, Guardiola menyiratkan bahwa Bravo masih menjadi kiper pelapis dan bukan sosok yang bakal bersaing memperebutkan tempat utama dengan Ederson Moraes, yang sepanjang laga menghangatkan bangku cadangan.

"Semua pemain memberikan kontribusi luar biasa tapi Claudio Bravo memenangkan pertandingan untuk kami," kata Guardiola dalam jumpa pers purnalaga dilansir laman resmi City.

"Ia kiper kedua yang luar biasa. Ia beberapa kali menyelamatkan gawang kami dan tentu saja, ia menutupnya dengan menggagalkan satu tendangan penalti," ujarnya menambahkan.

City keluar sebagai pemenang setelah mengungguli Liverpool 5-4 dalam adu penalti, di mana dari sepuluh algojo hanya Georginio Wijnaldum yang gagal menyarangkan bola ke gawang.

Wijnaldum yang jadi algojo kedua Liverpool melepaskan eksekusi yang tidak terlalu keras dan arahnya mudah ditebak Bravo untuk dihalau masuk ke gawang.

Sebelumnya, dalam waktu normal City lebih dulu unggul lewat Raheem Sterling dan Liverpool menyamakan kedudukan melalui Joel Matip.

Bravo menyelesaikan pertandingan dengan catatan tujuh penyelamatan penting atas peluang-peluang yang terus diciptakan Liverpool sepanjang laga.

Angka itu jauh lebih krusial dibandingkan kiper Liverpool, Alisson Becker, yang hanya dipaksa melakukan dua penyelamatan di pertandingan tersebut.

Baca juga: City juara Community Shield usai taklukkan Liverpool lewat adu penalti

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019