Jakarta (ANTARA) - Sutradara Joko Anwar ingin menonjolkan nuansa Indonesia yang lebih kental pada film Gundala" dengan mengambil lokasi syuting yang banyak, sekitar 70 lokasi.

"Karena kita berbicara tentang Indonesia, mau enggak mau lokasi (syuting) banyak," kata Joko Anwar saat peluncuran poster film "Gundala" di Jakarta, Selasa malam.

Joko belum mau mengungkapkan lokasi mana saja yang menjadi latar tempat ini, salah satu yang terungkap adalah sebuah kompleks industri.

Menurut dia, bukan hanya tuntutan untuk menggambarkan Indonesia yang membuat film itu menggunakan 70 lokasi syuting. Melainkan ingin menampilkan perjalanan hidup tokoh Sancaka, yang diperankan oleh Abimana Aryasatya. Film itu berjenis adventure atau petualangan sehingga tidak bisa diambil hanya di satu tempat.

"Untuk karakter Sancaka saja perlu banyak lokasi, belum lagi karakter yang lain," kata dia.

Film ini diambil di 70 lokasi selama 53 hari pengambilan gambar dan melibatkan 1.800 pemain.

Joko Anwar menargetkan film "Gundala" dapat ditonton semua orang, namun dia mengaku tidak berani menargetkan berapa banyak penonton film yang akan tayang pada 29 Agustus nanti.

"Kalau banyak yang nonton, lebih cepat sekuelnya," kata dia sambil bercanda.

Baca juga: Abimana Aryasatya turunkan berat badan 10 kilogram demi "Gundala"

Baca juga: "Gundala" janjikan karakter kejutan

Baca juga: Film film yang patut ditonton tahun depan

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019