Selama empat tahun kita telah membangun 7 pos perbatasan di Aruk, Badau, Entikong, Wini, Motaain, Motamasin, dan Skouw. Tiba saatnya juga di Sota ini akan kita mulai di Januari 2019."
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo ingin pos lintas batas (PLBN) yang segera dibangun di Sota, Merauke, Papua, bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga negara Indonesia yang tinggal di wilayah perbatasan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau lokasi pembangunan PLBN Sota di Merauke, Jumat, mengharapkan keberadaan PLBN mampu menggerakkan perekonomian wilayah dan masyarakat sekitar serta menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Indonesia yang tinggal di perbatasan.

"Kita harapkan selain menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru, juga menjadi sebuah etalase kebanggaan kita karena merupakan beranda paling depan dari negara ini," tuturnya sebagaimana disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

PLBN Sota, sama seperti PLBN lain yang telah dibangun kembali, rencananya juga akan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung seperti pos imigrasi dan pos karantina. 

Tak hanya itu, Presiden Joko Widodo meminta agar nantinya turut dibangun pasar rakyat di PLBN Sota.

"Saya tadi sampaikan, minta dibangun pasar untuk kegiatan ekonomi agar bisa digunakan masyarakat lokal di sini. Itu penting sekali. Seperti di Skouw juga ada pasarnya," ujarnya.

Pasar rakyat tersebut akan menjadi fasilitas bagi warga sekitar untuk mengembangkan perekonomiannya sehingga kehadiran PLBN Sota tak hanya berarti sebagai pos perlintasan semata, tapi juga mendatangkan manfaat yang dapat langsung dirasakan masyarakat sekitar.

"Di Skouw itu kalau Sabtu-Minggu ramai banget. Dari Papua Nugini semuanya ke sana untuk beli," tandasnya.

Di lokasi ini, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertemu dengan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Batalyon Infantri (Yonif) Mekanis 521/DY. 

Selain itu, Presiden juga menyapa warga yang berada di sekitar PLBN Sota. 

Banyak warga yang meminta berswafoto dan bersalaman dengan Presiden.

Hingga saat ini, sudah ada 7 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang dibangun kembali dengan tujuan mengembangkan kawasan perbatasan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Ketujuh PLBN tersebut terbesar di beberapa titik perbatasan. Di Kalimantan Barat ada PLBN Entikong, Badau, dan Aruk kemudian PLBN Motaain, Motamasin, dan Wini di Nusa Tenggara Timur. 

Terakhir, PLBN Skouw di Jayapura, Papua.

Tahun depan, pemerintah akan kembali membangun PLBN Sota di Merauke, Papua. Rencananya PLBN Sota akan mulai dibangun pada Januari 2019.

"Selama empat tahun kita telah membangun 7 pos perbatasan di Aruk, Badau, Entikong, Wini, Motaain, Motamasin, dan Skouw. Tiba saatnya juga di Sota ini akan kita mulai di Januari 2019," katanya.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Gubernur Papua Barat Lukas Enembe, dan Bupati Merauke Frederikus Gebze.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018