Ben Utomo dan Eitaro yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun di dunia hiphop merasa bahwa dunia hiphop lokal kurang dilirik oleh media. Ben dan Eitaro juga berpendapat bahwa wadah untuk anak-anak hiphop di Indonesia kurang begitu banyak, sehingga banyak talenta yang tidak bisa berkembang.
"Sepuluh tahun di dunia hiphop kita enggak pernah dilirik sama media-media di Indonesia jadi enggak ada wadah buat anak hiphop di media. Karena orang indonesia melihat mungkin hiphop apa sih enggak jelas," kata Pendiri Allday Music Ben Utomo di Atrium Setia Budi, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin.
Padahal kata dia, "Hiphop real, dan kita pengin wadah, karena enggak ada yang mau interview kita di radio akhirnya kita bikin radio sendiri. Terbukti dari masyarakat yang menyambut antusias yang haus akan infonya," lanjutnya.
Allday Music berusaha merangkul banyak musisi hiphop lokal untuk bisa menyalurkan kreativitas mereka.
Dalam pencarian bakat ini yang sudah dibuka sejak satu bulan lalu, antusiasme masyarakat cukup tinggi, terbukti sejak dibuka pendaftaran hingga saat ini pendaftar mencapai lebih dari 1.200 dan sudah terjaring 100 peserta yang akan lanjut ke babak berikutnya.
"Yang ikutan banyak banget dari yang kecil 9 tahun ada juga anak sama bapaknya. Ada juga polisi yang ikut, pegawai negeri.
Udah kejaring 100 dari 1.200 peserta untuk menemukan pemenang nantinya," ujar Ben.
Allday Music mempercayakan penjuriannya kepada tiga musisi rap Indonesia, Laze, Iwa K dan Saykoji untuk memilih satu dari ribuan peserta yang sudah mendaftar.
Baca juga: SEVENTEEN buka konser malam ini lewat "Highlight"
Laze menambahkan " Kebanyakan rapper datang dengan misal 'nebar garam di laut', kadang kurang tertarik tapi datang dengan gaya yang unik, penampilan yang enggak kayak rapper malah pas ngerap keren bikin kita jatohin dagu."
Sedangkan Saykoji dalam pemilihan bakat menilai dari segi kemampuan peserta harus bisa menguasai semua, dari menulis lagu dan lain sebagainya.
"Kita disini para juri mencari satu yang terbaik, yang mempunyai paket komplit untuk bisa menjuarai Beef Rap Battle ini, mereka harus bisa menulis lagu, freestyle dan kemampuan mereka diatas panggung juga dilirik banget sama para juri," tambah Saykoji.
Iwa K juga mempunyai penilaian tersendiri untuk para peserta agar bisa lolos ke babak selanjutnya, pelantun lagu "Bebas" ini juga berpesan bahwa attitude itu sangat penting dalam setiap kesempatan apapun.
"Karakter juga attitude yang bisa me-maintenance karir seseorang, itu yang paling konsen," kata Iwa K.
Nantinya para peserta yang lolos juga akan menadapatkan workshop dari para juri untuk mengasah kemampuan mereka lebih dalam lagi, sehingga mereka bisa menjadi musisi hiphop yang profesional dan bisa membawa perubahan baik untuk musik hiphop di Tanah air ini.
Baca juga: Hiphop bukan sekadar menjelek-jelekkan orang lain
Baca juga: Limp Bizkit tutup pesta musik Soundrenaline 2018
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
