Jakarta (ANTARA News) - Penyedia transportasi luar angkasa SpaceX mengatakan pihaknya telah meneken kontrak dengan seorang penumpang yang akan terbang mengitari bulan dengan wahana miliknya.

"Siapa dia dan mengapa, tunggu informasinya Senin, 17 September," kata perusahaan milik pebisnis AS, Elon Musk, itu  lewat cuitan di Twitter, Kamis lalu (13/9).

 
SpaceX didirikan Musk pada 2002 untuk mengembangkan roket pembawa kargo ke ruang angkasa dengan biaya jauh lebih murah daripada pesaingnya.

Pada 2012, perusahaan ini sukses menerbangkan kargo ke ISS, stasiun luar angkasa internasional, dan membawanya kembali ke bumi.

Big Falcon Rocket (BFR) adalah proyek masa depan SpaceX. Roket ini akan menjadi roket  terbesar di dunia yang mampu mengangkut kargo dan manusia ke luar angkasa mulai 2020.

Baca juga: SpaceX akan bawa orang meluncur berkeliling bumi

Pewarta: Anton Santoso
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018