Jakarta (ANTARA News) - Aktris film dewasa Stormy Daniels yang bernama asli Stephanie Clifford, menggugat Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Selasa waktu AS, dengan mendakwa bahwa Trump tidak pernah menandatangani perjanjian kerahasiaan sehingga sang aktris tidak akan lagi tutup mulut soal hubungan intimnya dengan sang presiden.

Trump sudah membantah punya hubungan dengan Daniels.

Menurut gugatan itu, Clifford dan Trump memang menjalin hubungan intim sejak musim panas 2006 sampai 2007, termasuk pertemuan di Lake Tahoe dan di Hotel Beverly.

Clifford atau Daniels mengajukan gugatan ke Pengadilan Tinggi County Los Angeles untuk menyatakan kesepakatan dan aturan pendamping itu sudah tidak berlaku dan sudah tidak mengikat.

Daniels telah dikutip dalam wawancara pada 2011 dengan majalah In Touch Weekly bahwa dia memang menjalin hubungan dengan Trump setelah keduanya bertemu di turnamen golf Lake Tahoe pada 2006, tidak lama setelah istri Trump, Melania, melahirkan Barron.

Cohen disebut telah membayar Clifford dengan 130.000 dolar AS dari kantongnya sendiri pada 2016, tepat saat Trump terpilih menjadi presiden, tetapi baik Trump Organization maupun tim kampanye Trump tidak terlibat dalam transaksi itu, kendati dia menolak mengungkapkan secara terbuka tujuan uang itu untuk apa.

Gugatan Clifford menyebutkan bahwa perjanjian tutup mulut 2016 itu mengharuskan uang sebesar 130.000 dolar dibayarkan ke rekening pengacara Clifford.  Sebagai imbalannya, Clifford tidak akan mengungkapkan informasi rahasia apa pun menyangkut Trump.

Gugatan itu menyangkakan Cohen telah berusaha membungkam Clifford tidak mengungkapkan hubungan haramnya itu sampai 27 Februari 2018.

"Upaya mengintimidasi Nona Clifford untuk bungkam dan tutup mjulut demi melindungi Tuan Trump tak pernah berhenti," demikian tertulis dalam gugatan bintang film porno itu seperti dikutip Reuters.

Baca juga: Donald Trump digugat bintang film dewasa Stormy Daniels


 

Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018