Madrid (ANTARA News) - Pengadilan Spanyol pada Kamis (21/12) menyatakan mereka akan memeriksa gugatan seorang pria yang mengaku sebagai anak kandung penyanyi Julio Iglesias berdasarkan hasil tes DNA.

Pengadilan di kota Valencia mengatakan mereka akan menyidangkan kasus yang diajukan Javier Sanchez Santos (41) terhadap Iglesias (74) itu pada September.

Iglesias, penyanyi pemenang Grammy yang merupakan salah satu bintang terbesar musik Latin, diberi waktu 20 hari untuk merespons keputusan pengadilan, tambah pengadilan.

Ibu Sanchez, penari balet asal Portugal bernama Maria Edite, mengajukan gugatan orangtua kandung kepada Iglesias pada 1992, namun dibatalkan karena  alasan prosedural.

Dia mengaku pernah menjalin hubungan singkat dengan Iglesias pada 1975, yang saat itu sudah menikah dengan Isabel Preysler.

Sanchez mengatakan dia memiliki hasil tes DNA pada jaringan dan puntung rokok yang disentuh Iglesias, yang menunjukkan ada 99 persen probabilitas bahwa penyanyi tersebut adalah ayahnya.

Bukti-bukti itu dikumpulkan oleh seorang detektif swasta di Miami, tempat Iglesias sekarang tinggal, menurut pengacara Sanchez, Fernando Osuna, yang punya spesialisasi keahlian pada gugatan orangtua kandung.

"Ini berita bagus karena pengadilan akan memutuskan bahwa kasus itu sudah diselesaikan," kata Osuna dalam satu pernyataan yang dikutip AFP.

Sanchez memberi tahu koran ABC pekan lalu bahwa setelah mendapat hasil tes DNA dia menghubungi pengacara Iglesias untuk menyelesaikan perkara itu "secara privat" namun mereka menolak.

"Mereka memberi tahu kami bahwa mereka tidak tertarik, bahwa kami harus melakukan apa yang harus kami lalukan dan mereka akan menemui kami di pengadilan," katanya.

"Saya mengharapkan keadilan. Dalam hal tertentu saya sangat merasa lega, karena apa pun yang terjadi, ada bukti bahwa saya anak lelaki Julio Iglesias," ia menambahkan.

Dikenal dengan balad romantis dan kisah cintanya yang menjadi berita utama tabloid, Iglesias telah menjual lebih dari 300 juta album dalam puluhan tahun karirnya. (mu)

Pewarta: -
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017