Montreal (ANTARA News) - Ancaman bom terhadap para mahasiswa muslim memicu evakuasi hampir 4.000 mahasiswa dari kampus Concordia University, Montreal, Rabu (1/3) waktu setempat.

Melalui surel kepada pihak kampus dan media setempat, kelompok yang menamakan diri mereka cabang rahasia Dewan Warga Konservatif Kanada (C4) di kampus tersebut memperingatkan para mahasiswa muslim bahwa kelompok itu akan meledakkan bom rakitan dalam rentang waktu hari itu hingga Jumat untuk memprotes aktivitas mereka.

"Karena Presiden (Donald) Trump sudah menjabat di Amerika Serikat, segala hal telah berubah. Kami tidak akan lagi menoleransi perilaku kalian," menurut pernyataan C4, seperti dilansir AFP.

"Hingga Concordia University menghentikan semua kegiatan keagamaan di kampus, kami memutuskan tindakan ini untuk menunjukkan seberapa jauh kami siap memerangi umat Islam," demikian pernyataan kelompok itu.

Kepolisian Montreal mengatakan pihaknya masih menyelidiki surel ancaman tersebut. Mereka menggeledah kampus, tetapi tidak menemukan bom.

Surat ancaman serupa juga dikirim ke McGill University, tetapi tidak mengungkapkan waktu dan lokasi serangan.

Tiga gedung Concordia University dikosongkan menjelang tengah hari, dan akan ditutup hingga pukul 18.00, menurut keterangan juru bicara kampus Christine Mota.


Penerjemah: Monalisa
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017