New York (ANTARA News) - Sebuah proyeksi laba suram dari Wal-Mart Stores dan laporan penjualan ritel AS yang lesu mengirim saham-saham ritel merosot pada Rabu (Kamis pagi WIB), sehingga Wall Street ditutup lebih rendah.

Dow Jones Industrial Average turun 157,14 poin (0,92 persen) menjadi berakhir di 16.924,75.

Indeks berbasis luas S&P 500 turun 9,45 poin (0,47 persen) menjadi ditutup pada 1.994,24, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq berkurang 13,76 poin (0,29 persen) menjadi 4.782,85.

Raksasa ritel Wal-Mart, anggota Dow, jatuh 10,0 persen setelah ia memprediksi laba per sahamnya akan jatuh antara enam hingga 12 persen pada tahun fiskal 2017 yang dimulai pada 1 Februari, akibat investasi besar dalam upah dan e-dagang (e-commerce) yang lebih tinggi.

Departemen perdagangan melaporkan penjualan ritel AS untuk September hanya naik 0,1 persen dari Agustus, setengah dari peningkatan yang diperkirakan oleh para analis.

Peritel terkemuka yang jatuh termasuk Best Buy menukik 6,0 persen, Costco Wholesale turun 1,6 persen, Macy berkurang 1,0 persen dan Target merosot 3,5 persen.

Delta Air Lines naik 1,8 persen setelah melaporkan laba kuartal ketiga 1,3 miliar dolar AS, lebih dari tiga kali lipat tingkat tahun lalu, sebagian karena harga BBM yang lebih rendah.

Anggota Dow JPMorgan Chase turun 2,5 persen karena laba kuartal ketiganya datang di 1,32 dolar AS per saham, lima sen di bawah ekspektasi para analis.

Di antara anggota Dow lainnya, Apple turun 1,4 persen, Boeing turun 4,3 persen dan Intel berakhir naik 2,4 persen.

Pembuat chip SanDisk melesat 11,2 persen lebih tinggi dipicu laporan perusahaan telah mempekerjakan bankir dan menerima minat dari dua pesaingnya, Micron Technology dan Western Digital. Micron naik 3,5 persen, sedangkan Western Digital turun 1,4 persen.

TripAdvisor melonjak 25,5 persen setelah mengumumkan kemitraan dengan Priceline di mana beberapa merek Priceline akan menggunakan program pemesanan instan TripAdvisor. Priceline turun 2,5 persen, sementara jasa perjalanan daring (online) lainnya, Expedia, turun 4,9 persen.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun turun menjadi 1,98 persen dari 2,06 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 2,84 persen dari 2,90 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.
(A026/A011)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015