Jakarta (ANTARA) - Pengusaha Richard Branson mengungkapkan penantiannya pergi ke luar angkasa, yang akan terwujud dalam waktu dekat.

"Saya sudah menantikan ini selama 17 tahun," kata Branson, dikutip dari Reuters, Rabu.

Branson akan terbang dengan pesawat ulang alik VSS Unity dari Virgin Galactic, perusahaan yang dia dirikan, pada 11 Juli nanti. Wisata keluar angkasa nanti berlangsung sepekan sebelum dia berulang tahun ke-71 tahun.

Persiapan menjelang penerbangan perdananya keluar angkasa menambah keseruan penantiannya. Ketika ditanya bagaimana reaksi keluarganya, Branson menyatakan ada berbagai reaksinya.

Anak-anaknya senang, namun, sang istri Joan, meski pun mendukung, merasa khawatir.

"Istri saya termasuk orang yang akan takut naik pesawat Virgin Atlantic. Dia orang terakhir yang mau melakukan hal seperti ini. Tapi, dia kenal saya sejak saya mencoba terbang melintasi Atlantik atau pasifik atau keliling dunia. Dan dia tetap mencintai kami," kata Branson.

Baca juga: Sir Richard Branson tantang pimpinan perusahaan untuk mengutamakan kesejahteraan karyawan

Branson tertawa mengingat ucapan istrinya "Kalau kamu cukup bodoh melakukan hal-hal menakjubkan ini, kamu bisa, tapi, saya tidak mau datang ke pemakamanmu".

VSS Unity akan mengangkasa untuk penerbangan wisata, 11 Juli nanti akan menjadi penerbangan keempat pesawat tersebut dalam uji coba dengan awak.

Penerbangan ini akan menjadi yang pertama membawa pelancong luar angkasa, yaitu Branson, dua pilot dan tiga ahli.

Branson akan terbang lebih dulu dari Jeff Bezos, yang akan terbang dengan pesawat New Shepard buatan Blue Origin, perusahaan milik Bezos, pada 20 Juli nanti.

Dia membantah ketika disebut berkompetisi dengan Bezos untuk keluar angkasa.

"Saya doakan yang terbaik untuk dia dan orang-orang yang akan terbang. Saya juga menantikan mengobrol soal perjalanannya begitu dia pulang," kata Branson.

"Saya mengobrol dengannya dua atau tiga minggu lalu dan kami saling mendoakan," kata Branson lagi.

Virgin Galactic, Blue Origin dan SpaceX milik Elon Musk berlomba-lomba mengadakan wisata luar angkasa.

Menurut Branson ada ruang yang cukup besar bagi perusahaan miliknya dan Bezon untuk berkompetisi.

Baca juga: Richard Branson ke luar angkasa 11 Juli, dahului Jeff Bezos

Baca juga: Saudi investasi semiliar dolar AS di perusahaan wisata antariksa

Baca juga: Miliarder Richard Branson tak takut kepada Badai Irma

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021