Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta bawahannya tidak meremehkan persiapan pengamanan arus mudik karena hal tersebut salah satu bentuk pelayanan terhadap masyarakat.

"Saya instruksikan kepada seluruh jajaran pemerintahan, termasuk kabinet ini untuk mengamalkannya dan memberikan pelayanan yang terbaik. Saya berharap ini jangan dianggap sebagai tugas rutin," kata Presiden saat membuka sidang kabinet, Kamis.

Presiden mengatakan situasi dan kondisi arus mudik setiap tahun tidak sama karena selalu ada perubahan seperti jumlah kendaraan maupun infrastruktur.

"Setiap tugas penanganan mudik lebaran, anggaplah sebagai operasi yang baru, karena situasi berkembang, permasalahan berkembang, tahun lalu mungkin jumlah motor tidak sebanyak sekarang, tahun depan lebih banyak lagi," paparnya.

Karena itu Presiden mengatakan persiapan yang dilakukan harus benar-benar dilakukan dengan baik.

"Saya juga berharap ada sinergi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah,," kata Kepala Negara.

P008*D013//B013/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010