Jakarta (ANTARA) - Inter Milan pada Kamis dini hari WIB mengumumkan pemutusan kontrak pelatih Antonio Conte tak sampai sepekan setelah mereka melakukan seremoni pengangkatan trofi sebagai scudetto Liga Italia Serie A musim 2020/21.

"Inter Milan mengonfirmasi telah mencapai kesepakatan bersama dengan Antonio Conte untuk pemutusan kontraknya," demikian pernyataan laman resmi Inter.

"Klub berterima kasih kepada Antonio atas pekerjaan luar biasanya, yang berbuah gelar liga ke-19 Inter. Antonio Conte akan tetap menjadi bagian sejarah klub kami," tulis pernyataan yang sama.

Baca juga: Hakimi yakin Inter Milan bisa dominasi Italia dan Eropa bersama Conte
Baca juga: Conte rasakan kesulitan serupa tangani Inter dan Juve


Selama beberapa hari terakhir rumor pemecatan Conte merebak setelah ia dilaporkan tidak setuju dengan rencana Inter menjual beberapa pemain topnya karena masalah keuangan.

Masalah keuangan itu bahkan memaksa perusahaan pemilik Inter, Suning Group, melakukan kesepakatan dengan investor asal Amerika Serikat, Oaktree Capital, yang siap mengucurkan dana pinjaman 275 juta euro.

Seturut laporan laman Football Italia, Inter harus membayar biaya kompensasi sebesar tujuh juta euro (sekira Rp121,9 miliar) kepada Conte mengingat ia sebetulnya masih punya kontrak hingga Juni 2022.

Rumor di media-media Inggris menyebutkan Conte sedang didekati oleh Tottenham Hotspur yang tengah April kemarin memecat Jose Mourinho dan mempekerjakan Ryan Mason sebagai pelatih interim hingga akhir musim.

Baca juga: Lukaku berharap lanjutkan kariernya di Inter setelah raih scudetto
Baca juga: Daftar juara Liga Italia: Setelah 11 tahun, Inter raih scudetto ke-19

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021