Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore ditutup stagnan jelang pengumuman kebijakan bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve.

Rupiah ditutup stagnan alias sama dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.485 per dolar AS.

"Investor mengkonsolidasikan posisi menjelang keputusan kebijakan The Federal Reserve minggu ini," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa.

Ibrahim mengatakan, tidak ada perubahan kebijakan yang diharapkan ketika Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengakhiri pertemuan dua hari pada Rabu (28/4) besok.

Tetapi pasar akan memperhatikan komentar dari Gubernur The Fed Jerome Powell, yang kemungkinan akan menghadapi pertanyaan mengenai apakah kondisi yang membaik memerlukan pelonggaran moneter.

Sebagian besar analis memperkirakan Powell akan mengatakan pembicaraan seperti itu terlalu dini, yang dapat memberikan tekanan pada imbal hasil obligasi AS dan dolar.


Baca juga: Rupiah melemah seiring perhatian pada kebijakan bank sentral global


Sementara itu, permintaan barang modal buatan AS naik pada Maret dan pengiriman melonjak, menunjukkan percepatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama karena bantuan pemerintah dan peningkatan tingkat vaksinasi COVID-19 yang memberi dorongan pada permintaan.

Sementara itu, India memerintahkan angkatan bersenjatanya untuk membantu memerangi COVID-19 pada karena jumlah kasus positif mencapai 17,3 juta kasus pada 27 April menurut data Universitas Johns Hopkins.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap mata uang lainnya berada di posisi 90,1, naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 90,87.


Baca juga: Rupiah Selasa pagi melemah tipis 3 poin


Sedangkan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun saat ini berada di level 1,579 persen, naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 1,570 persen.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.488 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.480 per dolar AS hingga Rp14.507 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa melemah menjadi Rp14.497 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.489 per dolar AS.


Baca juga: Rupiah ditutup menguat seiring spekulasi kebijakan The Fed

Baca juga: Rupiah awal pekan menguat, perhatian investor tertuju pertemuan Fed

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021