Jakarta (ANTARA) - Badan sepak bola Eropa UEFA menanggapi kabar 12 klub besar Eropa yang mendirikan Liga Super Eropa dengan salah satunya melarang semua pemain yang bermain dalam liga itu berperan serta dalam segala turnamen yang digelar UEFA dan FIFA, termasuk Piala Dunia dan Piala Eropa.

Minggu pekan lalu Atletico Madrid, Barcelona, Real Madrid, Milan, Arsenal, Chelsea, Inter, Juventus, Liverpool, Tottenham, Manchester City dan Manchester United mengumumkan Liga Super Eropa dan sekaligus menyatakan diri sebagai anggota pendiri.

Bos Real Madrid Florentino Perez diangkat sebagai presiden pertama liga ini.

Baca juga: UEFA ancam larangan kompetisi klub yang terlibat European Super League

Presiden UEFA Aleksander Ceferin memastikan bahwa pemain yang berpartisipasi dalam Liga Super Eropa akan dilarang mengikuti Piala Dunia dan Piala Eropa. Bukan itu saja mereka dilarang memperkuat tim nasionalnya masing-masing.

Ini adalah langkah terang benderang pertama UEFA dalam melawan gagasan Liga Super Eropa, selain langkah-langkah lainnya.

Liga yang disebut-sebut sempalan Liga Champions itu akan diikuti oleh 20 klub yang terdiri atas 15 klub pendiri dan lima klub peserta tambahan yang dinyatakan lolos setiap tahun berdasarkan penampilan mereka pada satu musim sebelumnya.

Semua pertandingan Liga Super Eropa akan dimainkan setiap tengah pekan sehingga semua klub peserta tetap bisa bermain untuk timnasnya dan mengikuti kalender nasional sepak bolanya masing-masing.

Musim pertama liga ini akan kickoff Agustus tahun ini.

Baca juga: Protes anti Liga Super Eropa warnai laga Leeds vs Liverpool
Baca juga: Maaf klub elite Eropa, FIFA tak tertarik Liga Super Eropa

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021