Melemahnya IHSG dipicu sentimen negatif dari pasar global yakni adanya pembatasan yang diterapkan oleh Eropa...
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore masih lanjut melemah, mengikuti terkoreksinya mayoritas bursa saham Asia.

IHSG ditutup melemah 96,57 poin atau 1,54 persen ke posisi 6.156,14. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 14,56 poin atau 1,55 persen ke posisi 925,96.

"Melemahnya IHSG dipicu sentimen negatif dari pasar global yakni adanya pembatasan yang diterapkan oleh Eropa dikarenakan semakin banyaknya jumlah kasus positif COVID-19," kata Analis Foster Asset Management Suharto di Jakarta, Rabu.

Sentimen negatif lainnya yaitu ketegangan antara China dan Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya seperti Uni Eropa, Inggris, dan Kanada, terkait kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan oleh China. Lalu ada juga sentimen terkait hubungan AS dan China mengenai pengenaan tarif pajak.

Baca juga: IHSG Rabu dibuka melemah 21 poin

"Dari domestik sendiri sentimennya terkait PPKM. Hal ini tentunya akan memperlambat konsumsi masyarakat. Namun yang saya lihat penurunan IHSG sore ini hanya dipengaruhi oleh psikologis para investor," ujar Suharto.

Suharto memproyeksikan IHSG masih akan kembali terkoreksi hingga akhir pekan, namun cenderung lebih datar.

Dibuka melemah, IHSG tak mampu beranjak dari zona merah pada sesi pertama dan sesi kedua perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, seluruh sektor terkoreksi dimana sektor energi turun paling dalam yaitu minus 2,81 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor barang baku masing-masing minus 2,56 persen dan minus 2,32 persen.

Baca juga: IHSG ditutup merosot, tertekan kekhawatiran naiknya yield obligasi AS

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp23,71 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.139.870 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,36 miliar lembar saham senilai Rp11,11 triliun. Sebanyak 110 saham naik, 390 saham menurun, dan 126 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 590,4 poin atau 2,04 persen ke 28.405,52, Indeks Hang Seng turun 579,24 poin atau 2,03 persen ke 27.918,14, dan Indeks Straits Times terkoreksi 0,74 atau 0,02 persen poin ke 3.132,48.

Baca juga: Saham Tokyo rugi 4 hari beruntun, tertekan naiknya kasus COVID Eropa

Baca juga: Saham China ditutup jatuh, Indeks Shanghai anjlok 1,47 persen

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021