Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,5 bulan impor atau 10 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa pada Januari 2021 sebesar 138 miliar dolar AS atau meningkat dari Desember 2020 sebesar 135,9 miliar dolar AS.

"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,5 bulan impor atau 10 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam pernyataan di Jakarta, Jumat.

Erwin juga memastikan posisi cadangan devisa pada Januari 2021 ini berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Baca juga: Cadangan devisa Indonesia 135,9 miliar dolar pada Desember 2020

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," katanya.

Menurut dia, peningkatan posisi cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh penerbitan Global Bonds pemerintah dan penerimaan pajak pada awal 2021.

Ke depannya Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.

Baca juga: BI perkuat kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate

Baca juga: Gubernur BI paparkan 3 strategi dukung pembiayaan dunia usaha



 

Pewarta: Satyagraha
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021