Jakarta (ANTARA) - Manchester City dipastikan bakal kehilangan lima pemainnya saat bertandang ke markas Chelsea dalam laga lanjutan Liga Premier, Minggu (3/1).

Manajer Manchester City Pep Guardiola mengatakan kelima pemain tersebut harus menjalani isolasi selama 10 hari setelah terpapar virus corona.

City sebelumnya mengungkapkan ada empat kasus positif COVID-19 yang menjangkiti empat pemainnya, dua di antaranya adalah Kyle Walker dan Gabriel Jesus.

“Lima pemain diisolasi selama 10 hari. Beberapa dari mereka merupakan pemain dari empat kasus pertama yang sudah diizinkan bermain, tetapi dua dari mereka kembali terinfeksi dan kini bertambah tiga,” kata Guardiola dikutip AFP, Jumat.

Namun City belum membuka identitas dari tiga pemain lainnya yang dinyatakan positif COVID-19, yang juga bakal absen di semifinal Piala Liga melawan Manchester United, Rabu (6/1).

Baca juga: Skuat City dilanda COVID-19, laga kontra Everton ditangguhkan
Baca juga: Chelsea masih bisa untung Rp631 miliar meski ada pandemi


Gegara kasus corona, City sebelumnya telah membatalkan pertandingannya melawan Everton.

Keputusan tersebut menuai kritik karena The Citizens masih memiliki 14 pemain fit, yang merupakan aturan jumlah minimal pemain untuk menjalankan pertandingan.

Everton mengatakan akan meminta klarifikasi dari otoritas Liga Premier terkait keputusan penundaan itu.

Namun Guardiola justru berdalih bahwa keputusan tersebut merupakan yang terbaik demi terhindar dari risiko penularan virus ke skuat Everton.

“Secara pribadi saya menelepon (manajer Everton) Carlo Ancelotti untuk mengumumkan situasinya karena kami sebetulnya bisa saja bermain. Namun apa yang akan terjadi jika kami memaksakan diri bepergian dan nantinya banyak pemain tertular,” kata dia.

Baca juga: Edinson Cavani buka suara usai diskorsing FA
Baca juga: Manchester United incar puncak klasemen setelah Liverpool tersandung


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021