Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap Muhammadiyah tetap konsisten dan istoqomah mencerahkan umat, menjaga karakter bangsa, serta membawa pesan “Rahmatan Lil’Alamin” bagi seluruh masyarakat.

“Semoga tetap ‘Fastabiqul Khairat’ atau berlomba-lomba dalam kebajikan,” ujar Gubernur Khofifah sekaligus mengucapkan selamat Milad ke-108 Muhammadiyah di Surabaya, Rabu petang.

Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU itu mengatakan sebagai Ormas Islam, Muhammadiyah merupakan salah satu kekuatan strategis umat sekaligus benteng penjaga moral bangsa.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga berharap Muhammadiyah tetap menjadi perekat umat dan bangsa, mengedepankan nilai-nilai dan pesan-pesan keislaman yang harmoni dan penuh kedamaian.

Khofifah bercerita bahwa mendiang suaminya, Alm Indar Parawansa, yang merupakan aktivis Pemuda Muhammadiyah dan pernah menjadi mentor di jajaran kepengurusan Sulawesi Selatan.

"Keberadaan Muhammadiyah dan Nahdahtul Ulama harus saling melengkapi serta mengisi untuk mewujudkan negara yang semakin berdaya dan unggul," katanya.


Baca juga: Khofifah: Bintang Mahaputra Utama motivasi bangun Jatim lebih "Cettar"

Sementara itu, peringatan Milad Muhammadiyah ke-108, mengusung tema “Meneguhkan Gerakan Keagamaan Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri”.

Tema itu diangkat untuk mempertegas gerak, sikap, dan kebijakan Muhammadiyah dalam menghadapi keragaman paham, pandangan, dan orientasi keagamaan yang tumbuh dan berkembang.

Baca juga: Tim: Gubernur Khofifah netral di Pilkada Serentak 2020

Baca juga: Khofifah: Hari Kesehatan momentum ubah perilaku selalu hidup bersih


Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020