Jakarta (ANTARA) - Cagliari kembali meraih kemenangan setelah pada dua laga sebelumnya menelan kekalahan, ketika mereka mempecundangi tamunya Crotone dengan skor 4-2 dalam pertandingan putaran kelima Liga Italia yang dimainkan di Sardegna Arena, Cagliari, Minggu.

Crotone membuka keunggulan terlebih dahulu melalui gol Junior Messias (21'), Charalambos Lykogiannis (25') kemudian menyamakan kedudukan untuk tuan rumah.

Giovanni Simeone (35') mencetak gol untuk membawa Cagliari berbalik memimpin, sebelum Salvatore Molina (43') mengemas gol untuk membuat kedudukan kembali imbang. Riccardo Sottil (45') lantas membukukan gol ketiga dan gol Joao Pedro (84') memastikan keunggulan tuan rumah, demikian catatan laman resmi Liga Italia.

Kemenangan kedua musim ini membawa Cagliari naik ke posisi kesepuluh di klasemen dengan koleksi tujuh poin. Sedangkan Crotone masih belum dapat beranjak dari posisi juru kunci dengan koleksi satu poin.

Tim tamu Crotone menjadi pihak yang memiliki peluang bagus pertama. Junior Messias melepaskan sepakan dari sudut sempit yang dapat digagalkan kiper Alessio Cragno, Nkwanko Simy kemudian melepaskan sepakan melebar.

Gol pemecah kebuntuan tercipta saat Arkadiusz Reca bergerak cepat di sisi kiri untuk mengirimkan umpan silang yang disambar Messias ke sudut bawah gawang tuan rumah. Itu merupakan gol perdana Messias di Liga Italia.

Keunggulan Crotone tidak bertahan lama. Tendangan bebas Lykogiannis dari jarak 20 meter melesak sempurna ke sudut atas gawang Alex Cordaz.

Cagliari berbalik unggul melalui pergerakan mulus dari lini belakang. Diego Godin dan Joao Pedro bekerja sama untuk mengirimkan umpan membelah lini tengah, bola kemudian dikuasai Simeone yang berhadapan satu lawan satu dengan kiper Cordaz untuk kemudian menaklukkannya.

Crotone masih mampu menyamakan kedudukan. Sepakan voli kaki kanan Molina dari bola lemparan ke dalam yang panjang tidak dapat diantisipasi Cragno untuk masuk ke gawangnya.

Namun Cagliari kembali mengemas gol sebelum turun minum. Gabriele Zappa mengirim umpan silang untuk disambut tandukan Sottil. Babak pertama ditutup dengan keunggulan 3-2 untuk tuan rumah.

Saat babak kedua baru berlangsung dua menit, Crotone harus bermain dengan sepuluh pemain akibat Luca Cigarini mendapatkan kartu kuning kedua.

Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan sepenuhnya Cagliari untuk menekan Crotone. Sejumlah peluang didapatkan Simeone dan Nahitan Nandez yang belum berbuah gol tambahan. Crotone juga sempat mengancam melalui sepakan Andrea Rispoli dan Simy yang belum tepat sasaran.

Gol penutup Cagliari baru tercipta menjelang laga usai. Leonardo Pavoletti menanduk bola tendangan sudut. Bola dapat ditepis kiper Cordaz menuju jalur pergerakan Joao Pedro, untuk kemudian dilesakkan ke gawang Crotone.

Tinjauan VAR sempat dilakukan terhadap gol itu. Namun wasit memutuskan bahwa gol tersebut sah karena Pedro tidak berada dalam posisi offside.

Susunan pemain seturut laman resmi Liga Italia:

Cagliari (4-2-3-1): Alessio Cragno, Gabriele Zappa (Paolo Farago 88'), Sebastian Walukiewicz, Diego Godin, Charalambos Lykogiannis (Ragnar Klavan 81'), Razvan Marin (Christian Oliva 88'), Marko Rog, Nahitan Nandez, Joao Pedro, Riccardo Sottil (Adam Ounas 74'), Giovanni Simeone (Leonardo Pavoletti 81')
Pelatih: Eusebio Di Francesco

Crotone (3-5-2): Alex Cordaz, Lisandro Magallan, Vladimir Golemic, Sebastiano Luperto, Pedro Pereira (Giovanni Crociata 77'"), Salvatore Molina (Milos Vulic 61'), Luca Cigarini, Ahmad Benali, Arkadiusz Reca (Andrea Rispoli 61'), Junior Messias, Simy (Emmanuel Riviere 89')
Pelatih: Giovanni Stroppa

Baca juga: Lazio kembali ke jalur kemenangan Liga Italia setelah atasi Bologna
Baca juga: Inter Milan menang dua gol tanpa balas di markas Genoa
Baca juga: Ditaklukkan Sampdoria, Atalanta telan kekalahan kedua beruntun di liga

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020