Baca juga: Saham Inggris terkoreksi, indeks FTSE 100 tergerus 0,12 persen
BT Group, sebuah perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, melonjak 5,62 persen, merupakan peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan penyewaan peralatan industri Inggris Ashtead Group yang terangkat 5,33 persen, serta perusahaan produsen barang konsumen multinasional Inggris-Belanda Unilever menguat 3,83 persen.
Baca juga: Saham Jerman naik tajam, Indeks DAX 30 melonjak 2,07 persen
Sementara itu Rolls-Royce Holdings, sebuah perusahaan teknik yang berbasis di Inggris, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merugi 3,75 persen.
Disusul oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang merosot 3,56 persen, serta perusahaan hotel dan restoran multinasional Inggris Whitbread turun 3,55 persen.
Baca juga: Saham Prancis "rebound," Indeks CAC 40 melambung 1,40 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020