Jakarta (ANTARA) - Mikel Arteta mengaku merasa "aneh" dan campur aduk ketika ia akan membawa skuat Arsenal untuk menghadapi mantan klubnya Manchester City, tetapi ia berharap dapat memanfaatkan keuntungan bermain di stadion Etihad yang kosong.

Laga pertama The Gunners, yang digelar pada 18 Juni WIB, akan membuat Arteta langsung bertemu dengan mantan atasannya Pep Guardiola untuk pertama kalinya sejak meninggalkan City untuk menukangi Arsenal.

Arteta sempat menghabiskan empat tahun sebagai staf kepelatihan di City, setelah pensiun di sana sebagai pemain pada 2016.

"Ini akan terasa aneh, saya tidak dapat menyangkal hal itu. Saya tahu semua orang di sana dan menghabiskan empat tahun yang luar biasa dengan para pemain dan staf," ujar pelatih asal Spanyol berusia 38 tahun itu kepada The Football Show seperti yang dikutip Sky Sports pada Kamis (11/6).

Baca juga: "Profesor" Arteta satukan skuat Arsenal

Baca juga: Arteta bicara soal keselamatan pemain hadapi COVID-19


"Saya juga sangat bersemangat, saya tidak sabar untuk mulai bersaing lagi dan melakukan apa yang paling kita sukai yaitu bermain sepak bola."

"Ini akan menjadi (pertandingan) sangat istimewa bagi saya dan saya menantikannya."

Empat pertandingan Arsenal berikutnya adalah laga tandang, tetapi semuanya akan dimainkan tanpa penonton karena larangan berkumpul secara massal selama pandemi COVID-19.

Arsenal sudah melakukan serangkaian persiapan menjelang kompetisi dilanjutkan kembali. The Gunners telah mengalahkan Charlton 6-1 dalam pertandingan persahabatan, tetapi kalah 3-2 atas Brentford.

"Kami mencoba hal-hal yang berbeda dan memberikan menit kepada semua pemain," tutur Arteta.

"Kami juga semakin terbiasa bermain di stadion kosong dan tidak mendapatkan energi dari para suporter."

Baca juga: Mikel Arteta akui sudah pulih sepenuhnya dari COVID-19

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020