Jakarta (ANTARA) - Mengangkat trofi Liga Premier tanpa kehadiran fans itu akan merupakan pengalaman yang sangat aneh, kata pemain Liverpool Jordan Henderson seperti dikutip Reuters, Rabu.

Liverpool hanya perlu enam poin lagi dari sembilan pertandingan tersisa untuk merengkuh gelar juara liga pertamanya dalam 30 tahun terakhir namun masih jelas tanggal kapan kompetisi dibuka lagi setelah berhenti Maret lalu karena pandemi COVID-19.

Fans dilarang menghadapi pertandingan sejalan dengan protokol kesehatan pemerintah bagi berlanjutnya liga elite sepak bola Inggris itu.

Baca juga: Henderson merasa 'aman' sejak kembali ke pelatihan Liverpool
Baca juga: Klopp girang bisa kembali berlatih di Melwood


"Tentu saja akan terasa berbeda karena jika Anda memenangkan trofi apa saja dan menerimanya tanpa ada fans di sana, akan terasa aneh sekali," kata kapten Henderson kepada BBC Radio.

"Masih belum berakhir, kami masih ada yang harus dikerjakan...Kami ingin finis sekuat kami bisa guna memastikan ini adalah semusim penuh."

"Setelah itu, entah kami menang atau apapun itu, kemudian (menerima) trofi dan fans tidak ada di sana...Anda cuma harus menghadapinya ketika itu terjadi."

Klub-klub mulai berlatih dalam kelompok-kelompok kecil pekan lalu dan akan mengambil suara Rabu ini mengenai apakah akan lanjut ke fase dua 'Project Restart' yang memungkinkan pemain berlanjut latihan kontak fisik.

Baca juga: Pemerintah Inggris izinkan kompetisi digelar lagi mulai 1 Juni
Baca juga: Willian ungkapkan kekhawatiran para pemain Liga Inggris
Baca juga: Klub Liga Premier segera jajak pendapat soal izin latihan berkelompok

 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020