Jakarta (ANTARA) - Saat Anda mengenakan masker demi menjaga kesehatan kulit wajah Anda, sebaiknya perhatikan durasinya agar jangan terlalu lama.

"Alasan mengapa masker wajah merekomendasikan waktu tergantung pada bahan-bahannya," kata Dr. Natalia Spierings, ahli dermatologi di Dermatica seperti dilansir laman metro.co.uk.

Baca juga: Jangan "scrubbing" wajah setiap hari, ini bahayanya

Baca juga: Ini langkah perawatan wajah yang benar untuk remaja


Spierings menuturkan masker mengandung asam misalnya asam salisilat, asam glikolat atau asam hialuronat di dalamnya dan ini sensitif terhadap waktu sehingga jika dibiarkan terlalu lama bisa mengiritasi kulit.

Dia juga mencatat, masker berbahan tanah liat bisa mengeringkan kulit jika dibiarkan terlalu lama.

Direktur medis klinik sk:n, Dr. Daron Seukeran mengatakan, jika masker mengandung zat iritan, seperti asam glikol, maka bisa menyebabkan dermatitis iritasi.

"Zat ini mungkin tidak menyebabkan iritasi dalam waktu singkat, tetapi jika dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan kemerahan, gatal, dan kering," kata dia.

Dia menyarankan Anda selalu menggunakan pelembap setelah mengenakan masker wajah, dan memastikan mengikuti pedoman waktu produk untuk menghindari masalah pada kulit wajah.

Anda tidak akan mendapatkan manfaat jika membiarkan masker wajah terlalu lama, justru hal buruk yang bisa terjadi. Jadi, kecuali masker memang diperuntukkan untuk dikenakan semalaman, pakailah masker sesuai anjuran waktu pemakaiannya.

Baca juga: Pesan dokter kulit saat corona

Baca juga: Inilah alasan kenapa tidak boleh sering mencuci wajah

Baca juga: Empat kebiasaan yang memicu jerawat

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020