Jakarta (ANTARA) - Nissan telah memutuskan untuk menghentikan pabrik mereka yang berada di Indonesia, tepatnya di Purwakarta, Jawa Barat, sebagai bagian dari rencana optimisasi rightsizing, optimasi produksi dan reorganisasi operasi bisnis.

"Nissan telah memutuskan untuk menghentikan produksi kendaraan di pabrik Nissan di Indonesia. Ini adalah bagian dari rencana optimisasi yang mencakup rightsizing, optimasi produksi dan reorganisasi operasi bisnis," ungkap President Director PT Nissan Motor Indonesia, Isao Sekiguchi Dalam keterangannya, Senin.

Kendati demikian, Nissan juga berjanji untuk tidak akan meninggalkan pasar Indonesia. Produsen kendaraan asal Jepang itu akan terus mengisi pasar Indonesia dengan berbagai produk unggulan mereka ke depannya melalui mitra Aliansi dari Nissan.

Baca juga: Strategi Nissan 2020, jaminan purnajual dan mobil baru

Baca juga: Mobil mungil Nissan Roox mulai dijual


"Kami akan terus bekerja dengan mitra Aliansi kami untuk memastikan footprint manufaktur di Indonesia. Kami juga terus berfokus untuk memperkuat merek Nissan di Indonesia dengan terus menghadirkan model-model baru," ujar dia.

Tidak hanya memberikan model baru nantinya, Nissan juga terus berkomitmen untuk menyediakan rangkaian produk Nissan dan memberikan pelayanan penjualan serta purna jual yang terbaik kepada pelanggannya.

Sementara itu Head of Communication PT Nissan Motor Indonesia, Hana Maharani berharap masyarakat tidak salah persepsi dengan kejadian ini. Menurut dia, hal ini tidak memberikan dampak terhadap konsumen setia Nissan di Indonesia.

"Mohon agar masyarakat tidak salah persepsi, ini tidak ada dampaknya bagi konsumen Nissan di Indonesia," kata Head of Communication PT Nissan Motor Indonesia, Hana Maharani saat dihubungi oleh Antara, Senin.

Menurut dia, pengumuman penutupan pabrik itu sudah ada sejak Januari 2020 dan mobil-mobil Nissan yang saat ini ada itu diproduksi di luar Indonesia seperti di Jepang dan juga Thailand.

"Mobil kita selama ini nggak di produksi di sini. Selama ini produksi di Jepang dan Thailand," kata Hana.

Sebagai informasi tambahan, pabrik Nissan di Kawasan Industri Kota Bukit Indah, Purwakarta, Jawa Barat sebelum resmi ditutup sempat memproduksi mobil Datsun Go dan Datsun Go+.

Baca juga: Nissan setop produksi sementara di pabrik Inggris dan AS

Baca juga: Nissan Indonesia ajak "jalan-jalan" pelanggan di Pulau Jawa

Baca juga: Edukasi mobil listrik Nissan Indonesia lewat e-POWER
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020