tertular dari paket, yang biasanya terpapar sinar Matahari dalam waktu cukup lama di luar ruang, sangat tidak mungkin
Jakarta (ANTARA) - Pendemik virus corona baru (COVID-19) memaksa semua orang khawatir ketika menyentuh benda apa pun yang sudah disentuh orang lain atau bersinggungan dengan benda lainnya.

Banyak yang khawatir juga bahwa paket dan pakaian mungkin berisiko sebagai media yang bisa menularkan virus corona.

Baca juga: Peneliti LIPI: COVID-19 berpotensi menular melalui feses

Baca juga: Peneliti pernah umumkan virus corona kelelawar menular manusia di 2017


Dr. Leana Wen, mantan komisioner kesehatan Baltimore, AS, dalam wawancara dengan KETV7, media yang berafiliasi dengan ABC, menjelaskan mengenai hal itu.

Menurut Wen, sekarang ada kemungkinan bahwa Anda bisa terpapar virus corona dengan menyentuh permukaan, terutama yang tidak berpori, seperti gagang pintu, tombol lift.

Tetapi tertular dari paket, yang biasanya terpapar sinar Matahari dalam waktu cukup lama di luar ruang, sangat tidak mungkin. Belum ada kasus yang terdokumentasi (tentang itu).

"Saya akan mengatakan, sekali lagi, hal terpenting yang dapat kita lakukan, saya tahu kita mendengar ini berulang-ulang, adalah mencuci tangan, tetapi juga menjaga jarak yang aman dari orang lain adalah cara terbaik untuk melindungi diri sendiri," katanya.

Lalu, apakah virus corona bisa tertransfer melalui pakaian?

Menurut Wen, itu bisa jadi. Meskipun, jenis permukaan yang lembut dan berpori seperti pakaian, virus akan hidup di atasnya untuk periode waktu yang jauh lebih pendek daripada pada permukaan yang keras dan tidak berpori.

Wen menganjurkan, setelah bepergian dari area berisiko, Anda sebaiknya mencuci pakaian dengan air panas dan deterjen.

Tetapi, pastikan juga bahwa bukan hanya pakaian Anda yang sedang Anda cuci.

Jika Anda membuang atau menaruh barang-barang ke keranjang dan itu adalah wadah aluminium atau wadah lain, (pastikan) bahwa ada juga pelapis di sana--baik pelapis sekali pakai yang bisa Anda buang, atau sesuatu yang bisa Anda cuci sendiri.


Baca juga: Bosan di rumah terus? Coba jalan-jalan pakai Google Arts & Culture

Baca juga: Kiat aplikasikan "make-up" yang aman di tengah pandemi corona

Baca juga: Cara manfaatkan waktu ketika sedang mengisolasi diri akibat corona

Pewarta: Suryanto
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020