pembatalan tiket sebelum wabah corona sekitar 213 tiket per hari, setelah wabah corona merebak pada sepekan terakhir ini naik menjadi 777 tiket per hari
Semarang (ANTARA) - PT KAI Daop 4 Semarang mencatat peningkatan hingga lebih dari dua kali lipat jumlah calon penumpang yang membatalkan perjalanan menggunakan kereta api dari berbagai stasiun di wilayah tersebut, menyusul merebaknya COVID-19.

"Pembatalan perjalanan terlihat dari jumlah pengembalian tiket yang sudah dibeli calon penumpang," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro, di Semarang, Sabtu.

Baca juga: KAI tambah stasiun pemberhentian KA di Daop 4 Semarang

Menurut dia, jumlah rata-rata pembatalan tiket KA pada seminggu terakhir ini meningkat lebih dari 200 persen dibanding pekan-pekan sebelum merebaknya virus corona.

"Kalau pembatalan tiket sebelum wabah corona sekitar 213 tiket per hari, setelah wabah corona merebak pada sepekan terakhir ini naik menjadi 777 tiket per hari," tambahnya.

Baca juga: KAI kembalikan bea tiket pembatalan 100 persen selama darurat Corona

Merebaknya COVID-19, lanjut dia, juga berdampak terhadap penurunan penumpang dengan berbagai tujuan yang mencapai sekitar 17 persen.

Berkaitan dengan pembatalan perjalanan, lanjut dia, PT KAI memberi kesempatan calon penumpang untuk mengembalikan tiket yang sudah dibeli, dengan ketentuan yang sudah diatur.

Baca juga: KAI Palembang semprot gerbong kereta dengan cairan disinfektan

Ia menjelaskan pengembalian uang tiket hanya berlaku untuk calon penumpang dengan identitas yang tercantum dalam tiket yang dibeli atau bisa dengan menggunakan surat kuasa.

Ia menambahkan pembatalan bisa dilakukan di Stasiun Semarang Tawang, Poncol, Pekalongan, Tegal dan Cepu.

Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19, KAI bentuk Satgas

Sementara untuk menghadapi penyebaran COVID-19, PT KAI sudah menerapkan protokol sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selain menyemprot berbagai fasilitas perkeretaapian dengan menggunakan disinfektan, KAI juga sudah menerapkan jarak antrean antarpenumpung untuk mengurangi interaksi antara satu orang dengan lainnya.

Baca juga: KAI Cirebon periksa suhu calon penumpang antisipasi penyebaran corona


Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020