Jakarta (ANTARA) - Rumah mode mewah Prada memberikan donasi berupa perlengkapan medis lengkap kepada sejumlah rumah sakit besar di kota Milan, Italia, sebagai bentuk kontribusi dalam melawan wabah virus corona baru.

Tiga rumah sakit yang menerima donasi Prada adalah Rumah Sakit Milan Vittore Buzzi, Sacco dan San Raffaele.

Sejumlah pimpinan Prada meminta perusahaan fesyen itu memberikan tiga rumah sakit itu, masing-masing dua set perlengkapan lengkap untuk unit perawatan intensif dan tiga unit resusitasi.

Donasi itu datang tidak lama setelah konglomerat asal Prancis yang memiliki perusahaan fesyen LVMH, memerintahkan pabrik kosmetik dan parfumnya untuk memproduksi gel antiseptik pembersih tangan (hand sanitizer).

Baca juga: Dampak virus corona pada industri fesyen global

Baca juga: Petugas peragaan busana Valentino gunakan masker


Produksi hand sanitizer itu dilakukan untuk mendukung otoritas kesehatan Prancis, yang pada saat ini mengalami kekurangan cairan pembersih tangan di seluruh wilayah Prancis.

Di negara lain, berbagai tokoh filantropi juga berkontribusi dalam memerangi wabah virus corona yang dinyatakan WHO telah menjadi pandemi.

Sebut saja perancang busana Italia Giorgio Armani menyumbangkan 1,25 juta euro ke empat rumah sakit berbeda di Italia.

Kemudian Bill Gates yang menjanjikan 50 juta dolar untuk menunjang penelitian pengobatan melalui Yayasan Bill & Melinda Gates.

Bahkan legenda e-sport asal Korea Selatan (League of Legends esports profesional), Faker alias Lee Sang-hyeo menyumbangkan 30 juta won Korea untuk melawan penyebaran virus corona di negara asalnya Korea Selatan, salah satu daerah yang paling terkena dampak Asia.

Baca juga: Rakuten Tokyo Fashion Week akan digelar "online"

Baca juga: Pekan Mode Australia batal karena corona

Baca juga: Enam pagelaran busana yang ditunda akibat virus corona

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020