Jakarta (ANTARA) - Pembuat mobil asal Jerman, Volkswagen mengatakan pada beberapa waktu yang lalu, bahwa saat ini mereka tengah bersiap untuk menangguhkan operasi di pabrik milik VW di Bratislava. Hal itu diserukan karena pemerintah Slovakia menyatakan keadaan darurat karena adanya wabah virus corona.

Sebelumnya pada Minggu (15/03) waktu setempat, Perdana Menteri Slovakia, Peter Pellegrinim mengatakan mencurigai adanya kasus virus corona di pabrik tersebut yang merupakan perusahaan sektor swasta terbesar di kabupaten tersebut.

Kendati demikian, VW tidak mengomentari lebih lanjut apakah yang sebenarnya terjadi di pabrik itu. Tetapi, VW mengatakan akan memulai proses penutupan pada hari Senin (16/03).

"Kami berharap bahwa situasi mengenai virus corona akan tenang selama akhir pekan, tetapi itu tidak terjadi," kata Ketua Dewan Volkswagen Slovakia, Oliver Grunberg dalam sebuah pernyataan yang mengomentari penyebaran umum wabah itu yang dikutip dari Reuters, Senin.

Sebelumnya pada hari Minggu, Slovakia menyatakan keadaan darurat untuk menampung wabah virus corona. Slovakia memiliki 61 kasus virus korona yang dikonfirmasi, naik 17 dari sehari sebelumnya. Negara itu tidak melaporkan kematian.

Baca juga: VW pimpin penjualan mobil dunia, Toyota kedua

Baca juga: VW berencana produksi SUV listrik ID Ruggdzz

Baca juga: VW akan menjadi perusahaan digital
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020