Jakarta (ANTARA) - UEFA telah membentuk sebuah kelompok kerja yang bekerja sama dengan asosiasi-asosiasi Liga Eropa guna mengatasi kemungkinan menumpuknya jadwal pertandingan yang diakibatkan oleh penundaan pertandingan gara-gara virus corona.

Sekretaris Jenderal UEFA Theodore Theodoridis berkata dalam kongres UEFA, Selasa, bahwa badan baru ini dibentuk pada Senin untuk "menyelesaikan masalah kalender" (pertandingan).

Sepanjang kongres ini, Presiden FIFA Gianni Infantino menyatakan "adalah penting bekerja sama dengan pihak berwenang tetapi jangan panik", tetapi Presiden FA Swiss Dominique Blanc mengingatkan konsekuensi serius terhadap olah raga.

Baca juga: UEFA bertemu di Amsterdam bahas dampak virus corona terhadap Euro 2020

"Karena virus corona ini kami berada dalam situasi yang bisa mengguncang, untuk sebagian dari kami, sepak bola profesional pada fondasinya," kata dia dalam kongres tersebut seperti dikutip Reuters.

Liga sepak bola Swiss (SFL) sudah menghentikan sementara jadwal liga sampai paling cepat 23 Maret karena dampak virus corona setelah klub-klub di negara ini menolak bermain di stadion tertutup alias tanpa penonton.

Baca juga: Presiden FIFA: kesehatan pemain lebih penting dibandingkan sepak bola

Swiss yang memiliki paling tidak dua puluhan kasus virus corona terkonfirmasi, sudah menerapkan larangan Jumat pekan lalu kepada event-event yang kemungkinan dihadiri 1.000 orang atau lebih sampai 15 Maret dalam upaya memerangi wabah virus corona.

Menanggapi hal ini Liga Swiss menunda semua jadwal pertandingan pada dua divisi atas pada Sabtu dan Minggu serta kini memperpanjang larangan itu kepada jeda internasional pada akhir Maret, demikian Reuters.

Baca juga: Seorang pemain klub Serie C dilaporkan positif terdampak virus corona

Baca juga: Sejumlah pertandingan sepak bola Italia akan dimainkan tanpa penonton

 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020