Jakarta (ANTARA) - Tim pelatih Borneo FC menyatakan bahwa klub berjuluk Pesut Etam tersebut membutuhkan lebih banyak uji coba untuk mematangkan skema permainan jelang bergulirnya Liga 1 Indonesia musim 2020.

"Kalah atau menang dalam sebuah uji coba saya pikir itu nomor sekian. Yang penting bagaimana tim ini bisa bermain sesuai keinginan pelatih," ujar asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin dilansir dari laman resmi klub di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, uji coba penting bagi Borneo FC apalagi seluruh pemain kini sudah lengkap. Dalam beberapa pertandingan uji coba terdahulu, tim asal Kalimantan Timur itu masih belum isi para pemain rekrutan.

Baca juga: Presiden Borneo harapkan prestasi lebih baik di Liga 1

Teranyar, rencananya Borneo FC akan menggelar laga persahabatan kontra PON Kaltim pada Sabtu besok dan kontestan Liga 2, Sulut United, pada 18 Februari mendatang.

"Saya sudah bicara dengan tim pelatih PON Kaltim soal uji coba kedua ini. Dan mereka tak masalah kami ajak latihan bersama lagi," katanya menambahkan.

Tim pelatih juga ingin memperkuat chemistry antara pemain lokal dan asing. Terlebih rekrutan anyar asal Tajikistan, Nuriddin Davronov, sudah bergabung dengan tim.

Baca juga: Borneo FC bantah perekrutan Nuriddin Davronov sebagai langkah panik

Baginya, hasil akhir bukanlah kejaran utama dalam uji coba, akan tetapi sebagai bentuk evaluasi bagi pelatih Edson Tavarez sebelum kompetisi resmi bergulir akhir Februari nanti.

"Kalah atau menang dalam sebuah uji coba saya pikir itu nomor sekian. Yang penting bagaimana tim ini bisa bermain sesuai keinginan pelatih. Kalau apa yang diinginkan pelatih bisa dijalankan, maka hasil akan mengikuti di akhir pertandingan," kata dia.

Baca juga: Borneo FC agendakan ujicoba internasional

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020