Jakarta (ANTARA) - Peluncuran ponsel iPhone 12 yang menurut rencana dilakukan September tahun ini kemungkinan mundur karena wabah virus corona.

Menurut sumber DigiTimes, yang dikutip AppleInsider pada Kamis, iPhone 12 tidak akan mungkin masuk proses produksi pada bulan Juni.

Apple juga dilaporkan berhenti mengirim karyawan divisi perangkatnya ke China untuk membantu pengembangan iPhone 12.

Apple telah membatasi perjalanan bisnis ke China, seperti yang katakan oleh CEO Apple Tim Cook pada akhir Januari.

Baca juga: iPhone 9 diumumkan bulan depan?

Baca juga: China larang Foxconn kembali beroperasi karena wabah corona


Analis Apple, Ming-Chi Kuo, melihat ketidakpastian yang signifikan seputar produksi iPhone di China, karena virus corona, yang menurut dia akan berdampak pada pabrik perakit perangkat Apple, Foxconn dan Pegatron.

Kuo meyakini bahwa Apple telah mulai memproduksi iPhone 12 di Shenzhen, dan pabrik itu tetap melakukan proses produksi sejak wabah tersebut dimulai.

Saat berjuang memenuhi produksi, Apple memiliki sumber alternatif, walaupun dengan kapasitas yang lebih kecil di Taiwan dan India.

Selain iPhone 12, Apple kabarnya juga mengalihkan produksi iPhone harga terjangkau, yang dinamai iPhone 9/iPhone SE 2, ke Taiwan.

Produk Apple lainnya, seperti AirPods, mulai mengalami penundaan terkait virus corona. Pemasok Apple melaporkan bahwa mereka tidak memiliki cukup komponen atau tenaga yang dibutuhkan untuk merakit produk.

Baca juga: Apple perpanjang penutupan toko di China

Baca juga: Kesaksian Wozniak, Steve Jobs berubah setelah Apple sukses

Baca juga: Produksi iPhone terancam terganggu selama wabah corona

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020