Jakarta (ANTARA) - Belum melakukan debut di klub barunya, Odion Ighalo justru dilarang datang ke tempat latihan Manchester United karena khawatir dengan risiko penyebaran virus corona, menurut laporan The Sun pada Kamis (13/2).

Ighalo adalah pemain yang dipinjam United dari klub China Shanghai Shenhua hingga akhir musim ini dan sekarang penyerang timnas Nigeria itu harus berlatih dengan seorang pelatih pribadi di lokasi terpisah di Manchester.

Baca juga: Manchester United pinjam Ighalo dari klub China Shanghai Shenhua

Penyerang tersebut diminta untuk berlatih jauh dari kompleks latihan United (AON Traning Complex) terkait masalah kesehatan dan keselamatan, di tengah merebaknya wabah virus corona di China yang telah menewaskan lebih dari 1.100 orang.

Ighalo juga tidak dibawa pelatih Ole Gunnar Solskjaer untuk kamp pelatihan Manchester United di Spanyol.

Pasalnya, Inggris telah menerapkan aturan ketat bagi mereka yang melakukan perjalanan dari dan ke China selama 14 hari terakhir.

United juga mengambil langkah pencegahan dengan meminta Ighalo berlatih secara terpisah untuk meminimalkan risiko bagi para pemain dan staf.

Baca juga: Ighalo sudah "ngebet" tampil untuk Manchester United

Langkah United tersebut dibenarkan oleh pelatih Ole Gunnar Solskjaer, yang diwawancara di Spanyol.

"Odion akan tetap di Manchester, karena ia datang dari China dalam 14 hari terakhir, berita virus di sana membuat kita tidak yakin apakah ia akan diizinkan kembali ke Inggris bila ia meninggalkan kembali ke China (setelah masa peminjamannya usai)."

"Jadi ia tinggal di sini bekerja dengan pelatih pribadi dan program individu serta keluarganya kemudian dapat menetap di Inggris juga. Itu nilai tambah."

"Tentu saja, ia pasti senang bila bisa bergabung dengan para pemain lain dan mengenal mereka, tetapi kami tidak ingin mengambil risiko itu."

Baca juga: Kamis, jumlah kematian corona di Hubei China mencapai 1.310

Baca juga: Pakar: Virus corona di China mungkin berakhir pada April

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020