Jakarta (ANTARA) - Layanan video streaming milik Telkomsel, MAXStream, merilis konten orisinal serial drama keluarga berjudul “Isyarat” yang diangkat berdasarkan kisah hidup staf khusus presiden dan founder Thisable Enterprise Angkie Yudistia.

“Telkomsel bergerak ke digital dan lifestyle di mana kita investasi pada MAXStream yang saat ini telah memiliki 22 juta unduhan, sehingga kami akan terus meningkatkan kualitas konten hiburan Indonesia,” ujar Director of Marketing Telkomsel Rachel Goh dalam temu media di Jakarta, Kamis.

Hadirnya cerita Angkie di MAXStream, menurut Rachel, bukan cuma tentang sebuah hiburan tetapi juga tentang perjuangan seorang manusia, penuh dengan moral value, kebaikan hati.

Serial “Isyarat” menceritakan kisah Angkie dan konflik yang dihadapinya bersama keluarganya.

Pada usia 10 tahun, Angkie mengalami kecelakaan yang menyebabkan dirinya menjadi tunarungu dan kesulitan menjalani kehidupan sehari-harinya, khususnya saat melanjutkan pendidikannya di sekolah umum.

“Sesuai dengan misi pemerintah, disabilitas bukan lagi perihal stigma, kita harus melawan stigma itu. Cerita ini menjelaskan bagaiamana perempuan berkebutuhan khusus bisa bertahan hidup karena dukungan penuh dari support system,” ujar Angkie.

Kisah Angkie dalam “Isyarat” juga berlanjut saat Angkie berjuang untuk mendirikan Thisable Enterprise. Angkie bahkan sempat ingin menyudahi hidup karena dipecat dari perusahaan migas tempatnya bekerja.

Niat tersebut diurungkan oleh Angkie setelah ibunya mengingatkan untuk senantiasa bersyukur. Hal tersebut mengembalikan semangat dalam diri Angkie hingga kini membantu perjuangan teman-teman sesama disabilitas.

“Isyarat” disutradarai oleh Bobby Prasetyo dan merupakan produksi dari production house PT Sinema Indonesia Pratama.

Serial tersebut dibintangi oleh Tissa Biani yang beradu akting dengan Rizky Nazar. “Isyarat” terdiri dari delapan episode dengan durasi masing-masing episode 20 menit.

Tissa, yang memerankan Angkie, harus menjalani workshop bahasa isyarat selama sepekan sebelum memulai pengambilan gambar.

“Workshop isyarat dulu, kemudian aku harus membangun chemistry sama mbak Angkie supaya nanti rasa yang ingin kita sampaikan bisa menyatu,” ujar Tissa.

“Banyak banget pelajaran setelah syuting serial ini dari mbak Angkie, belajar menjadi perempuan yang sangat kuat dan tegar,” sambung dia.

Kehadiran “Isyarat” memperkaya konten MAXStream Original. Selain “Isyarat,” tahun ini MAXStream juga merilis serial “Cinta Kamu: Jangan Minta Jatuh Cinta” sebagai serial interaktif.

Selain itu ada pula “Journal of Terror: Afterlife” yang merupakan versi live action dari komik dengan judul sama karya Sweta Kartika, serta “Cerita Dokter Cinta” yang dibintangi oleh Deva Mahenra dan Prilly Latuconsina, serial dengan genre horor berjudul “Nawangsih,” dan “Stand Up Battle Indonesia.”

“MAXStream akan terus mengembangkan serial kita, akan jauh lebih banyak dari tahun ini karena kita terus berkomitmen mengembangkan perfilman Indonesia,” ujar General Manager Video Telkomsel, Luthfi Wibisono.


Baca juga: Syuting di Eropa, Tissa Biani kangen rendang

Baca juga: Tissa Biani ingin main film laga

Baca juga: Sosok berkebutuhan khusus, Angkie Yudistia, juru bicara Presiden


Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019