“Ada tiga keunggulan utama. Pertama, adalah desain baru, experience baru yang tadinya satu layar kini ada dua layar depan dan belakang, dengan ada 6 kamera. Performance hardware mutlak paling tinggi,” ujar Product Marketing Manager Samsung Mobile Electronics Indonesia, Taufiq Furqan, dalam temu media di Jakarta, Jumat.
Layar
Dari segi desain, Taufiq menjelaskan telah terjadi perubahan selama lima tahun terakhir di mana tren layar smartphone semakin lama semakin besar, sekitar 4,7 hingga 5,5 inci.
Hal ini, menurut Taufiq, merupakan dampak dari pola penggunaan konsumen, yang sebelumnya hanya untuk melakukan panggilan suara dan berkirim pesan, kini konsumen lebih cenderung menggunakan ponsel untuk memutar video di media sosial.
Sebagai perangkat flaghsip Samsung, Galaxy Fold telah dibekali Dynamic AMOLED Flexible Display, yang telah dikembangkan Samsung mulai 2011, yang akhirnya dikomersialisasikan pada tahun ini.
Sementara itu, mekanisme engsel didesain kuat dengan jaminan 200.000 kali buka tutup. “Dengan asumsi pemakaian 100 kali buka-tutup sehari, maka bisa digunakan selama 5 tahun,” kata Taufiq.
Galaxy Fold dibekali dengan dua layar, satu di bagian depan yang ditujukan untuk penggunaan satu tangan, seperti melakukan penggilan telepon. Namun, untuk berselancar di internet dan menonton video, dapat menggunakan layar bagian dalam.
Saat perangkat dibuka, aplikasi dapat langsung berjalan di layar kedua. Fitur ini dapat berjalan untuk sejumlah aplikasi di antaranya Google Maps dan Youtube.
Untuk produktivitas, layar dapat melakukan multi-active window untuk membuka tiga aplikasi secara bersamaan.
Kamera
Samsung Galaxy Fold dibekali total enam kamera untuk menghadirkan pengalaman yang berbeda dalam setiap mode penggunaan.
Tiga kamera di bagian belakang dengan konfigurasi lensa utama 12MP, lensa telefoto 12MP dan lensa ultra-lebar 16MP. Sementara, pada bagian depan terdapat kamera selfie, dan di saat perangkat dibuka terdapat kamera selfie ganda.
Performa
Samsung Galaxy Fold ditenagai chipset milik Qualcomm, Snapdragon 855 dengan RAM 12GB, yang berguna untuk kegiatan multi-tasking, dan ROM 512GB.
Perangkat tersebut juga dilengkapi teknologi UFS 3.0, serta dibekali baterai ganda 4.380 mAh pada bagian kiri dan kanan, yang bekerja secara simultan, dengan teknologi wireless power share untuk berbagi daya dengan gadget lain menggunakan wireless.
Baca juga: "Pre-order" Samsung Galaxy Fold habis dipesan dalam 31 menit
Baca juga: Samsung Galaxy Fold resmi meluncur di Indonesia, ini harganya
Baca juga: Samsung sebut telah jual satu juta unit Galaxy Fold
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
