Jakarta (ANTARA) - Netflix akan menayangkan serial dokumenter original berjudul "Arashi's Diary -Voyage-" yang tayang perdana secara global pada 31 Desember 2019.

Sejak debut pada 1999, Arashi telah meraih banyak kesuksesan. Penjualan CD musiknya telah mencapai angka 40 juta kopi, konser-konser mereka sudah ditonton 14 juta orang. Arashi banyak memecahkan rekor dan kini dinobatkan sebagai boy band Jepang di posisi puncak.

Pada Januari 2019, Arashi mengumumkan akan hiatus dari segala aktivitas grup setelah 2020, yang menandai dua dekade sejak grup itu dibentuk.

Setelah mengumumkan hiatus, Arashi menjadi jauh lebih aktif dari sebelumnya. Untuk pertama kalinya, Arashi membuka akun media sosial di lima platform dan mempromosikannya dalam tur Jet Storm di Jakarta, Singapura, Bangkok dan Taipei.

Mereka juga merilis single-single lewat platform streaming agar bisa didengar secara global, sebuah langkah tak biasa dari artis di bawah naungan agensi Johnny's & Associates yang selama ini tak pernah menyentuh dunia digital.
 

Netflix dalam situs resmi mengatakan serial dokumenter itu akan memadukan potongan video arsip yang memberikan penonton aktivitas tahun terakhir Arashi sebelum hiatus. Serial ini juga akan memperlihatkan lebih dekat kepopuleran mereka, proses untuk menjadi boy band terbesar di Jepang dan apa yang terjadi di balik layar seiring semakin dekatnya hiatus mereka.

Penonton akan melihat perjalanan Arashi menjelang hiatus pada 31 Desember 2020. Serial ini akan tayang selama setahun dengan episode baru muncul setiap bulan, di mana episode pertama dimulai pada 31 Desember 2019.

Jun Matsumoto, salah satu anggota Arashi, mengatakan mereka ingin bercerita dan menunjukkan apa yang Arashi pikirkan dan rasakan menyambut momen hiatus mereka.

"Saya tak bisa membayangkan seperti apa tahun depan akan berlangsung ketika perjalanan ini berakhir. Meski demikian, saya tahu serial ini akan menggambarkan kami, dengan cara yang belum pernah dilihat penggemar sebelumnya," ujar pria yang biasa disapa Matsujun itu.

Jun mengatakan bekerjasama dengan Netflix membuat serial tersebut bisa tayang serentak di 190 negara dengan 28 bahasa.

"Saya pikir akan seru bila orang-orang yang tak familier dengan kami bisa melihat seperti apa hiburan di Jepang. Saya harap, ini akan memberikan mereka kesempatan untuk bersentuhan dengan budaya dan kemanusiaan yang kau lihat di Jepang."

Baca juga: Masaki Aiba jadi pesepeda profesional dalam "Pedaling From The Heart"

Baca juga: Kesan-kesan Arashi tentang tur Jet Storm di empat kota dalam 39 jam

Baca juga: Kazunari Ninomiya "Arashi" menikah dengan mantan penyiar


 

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019