London (ANTARA) - Bursa saham Inggris berakhir melemah pada perdagangan Senin (2/12.2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,82 persen atau 60,59 poin, menjadi 7.285,94 poin.

Ocado Group, perusahaan perdagangan bahan makanan daring menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok sebesar 7,40 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan fesyen mewah Inggris Burberry Group yang jatuh sebesar 4,71 persen, serta perusahaan investasi dan pengembangan properti Segro turun 3,47 persen.

Sementara itu, Flutter Entertainment, perusahaan taruhan olahraga dan permainan, meningkat 1,41 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan asal Inggris yang bergerak di sektor barang konsumsi Imperial Brands, serta perusahaan yang mengkhususkan diri dalam penjualan otomotif baru dan bekas Auto Trader Group, yang masing-masing naik 1,16 persen dan 1,14 persen.

Baca juga: Bursa saham Jerman anjlok, Indeks DAX-30 ditutup turun 2,05 persen

Baca juga: Bursa saham Prancis jatuh, Indeks CAC-40 berakhir anjlok 2,01 persen


 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019