Purwokerto (ANTARA) - Rektor Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) Ali Rokhman mengatakan perkembangan teknologi pada era digital perlu diimbangi dengan penguatan pendidikan karakter bagi para peserta didik.

"Pendidikan karakter sangatlah penting dan menjadi salah satu tantangan pada era digital, karena untuk generasi apapun, karakter adalah sangat penting," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.

Untuk itu, dia menilai bahwa tantangan bagi para guru dalam mendidik generasi milenial adalah bagaimana memperkuat pendidikan karakter.

"Dalam mendidik kaum milenial, metode pembelajaran juga harus disesuaikan dengan karakteristik generasi ini. Sumber pengetahuan sekarang bisa diperoleh dari mana saja karena difasilitasi teknologi," katanya.

Baca juga: Konsultan: kekurangan SDM ahli dampak dari era digitalisasi

Baca juga: Industri 4.0 buat perusahaan harus cerdas pertahankan talenta digital

Baca juga: Kemampuan SDM di era digital jadi tantangan dunia korporasi


Dia menambahkan, salah satu tugas utama guru adalah mengawal karakter generasi milenial dan memberikan inspirasi agar anak didiknya berani untuk berinisiatif dan mempunyai kompetensi yang dibutuhkan masyarakat pada era digital.

Untuk itu, dia mengingatkan agar para pemangku kepentingan terus memberikan perhatian bagi para guru termasuk juga meningkatkan kompetensi guru.

"Saran saya, guru jangan terlalu banyak dibebani kewajiban-kewajiban administratif tapi lebih kepada tugas pokok menjadi pendidik," katanya.

Tujuannya, kata dia, untuk mencetak SDM yang unggul dan berkarakter mulia. "Pada saat ini bangsa kita dihadapkan dengan tantangan penguasaan teknologi mutakhir yang dapat diandalkan untuk kejayaan bangsa. Untuk itu, dibutuhkan generasi yang utuh baik jasmani dan rohani," katanya.

Dia mengatakan, SDM unggul merupakan sosok yang tidak hanya cerdas secara intelektual melainkan juga memiliki karakter yang kuat serta memiliki kepekaan emosional dan sosial.

Untuk mencetak SDM unggul ada dua hal yang penting untuk diperhatikan.

"Menurut saya ada dua penekanan yang sangat penting yang pertama adalah memperkuat bidang pendidikan dan teknologi. Pendidikan kita harus berorientasi pada penyiapan teknologi masa depan. Dan mengurangi ketergantungan teknologi dari pihak luar," katanya.

Sementara yang kedua, kata dia, adalah penguatan karakter.*

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019