Jakarta (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) meresmikan masjid simbol persahabatan warga Indonesia dengan Majelis Nasional Turkistan Timur (Uighur) di Way Muli, Rajabasa, Lampung Selatan.

"Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan, kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian dari jajaran ACT dan Majelis Nasional Turkistan Timur dengan memberikan bantuan pembangunan masjid ini," kata Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Pemasyarakatan Pemerintah Lampung Selatan Burhanudin selaku wakil pemerintah daerah dalam siaran pers ACT pada Kamis.

"Mudah-mudahan masjid ini dapat bermanfaat, dapat memberikan motivasi kepada kita semua," ia menambahkan.

Majelis Nasional Turkistan Timur (Uighur) beberapa waktu lalu menyampaikan bantuan kepada korban bencana alam di Indonesia, termasuk korban bencana gempa dan tsunami di Lampung pada akhir Desember 2018.

Ketua Majelis Nasional Turkistan Timur (Uighur) Seyit Tumturk mengatakan bahwa bantuan itu merupakan ungkapan terima kasih diaspora Uighur kepada masyarakat Indonesia yang selama ini ikut mempedulikan nasib warga Uighur.

"Saya berharap dengan peresmian masjid persahabatan Indonesia dan Turkistan Timur ini, Syekh Muhammad Salih menjadi simbol persahabatan abadi kita. Saya berterima kasih kepada ACT dan juga segenap yang terlibat. Semoga ini menjadi amal jariah di sisi Allah SWT," kata Seyit.

Wakil Presiden ACT Syuhelmaidi Syukur mengatakan bahwa peresmian masjid itu merupakan bagian dari upaya lembaga untuk terus membantu warga terdampak bencana.

Setelah masa tanggap darurat bencana berakhir, menurut dia, ACT Lampung menyalurkan berbagai bantuan kepada korban bencana termasuk bantuan paket pangan, paket hadiah untuk marbut masjid, paket daging kurban, sumur wakaf, dan bantuan lainnya.

Syuhelmaidi mengatakan ACT berterima kasih kepada Majelis Nasional Turkistan Timur (Uighur), khususnya kepada Seyit, atas bantuan yang telah diberikan kepada warga Lampung.

"Tahun lalu Beliau datang ke Indonesia, Beliau menyempatkan hadir untuk menjenguk saudara kita yang tertimpa tsunami baik di Banten maupun di Lampung dan memberikan bantuan untuk saudara-saudara kita. Alhamdulillah, bantuan tersebut terwujud menjadi masjid ini," katanya.

Baca juga:
Muslim Uighur pun ikut bantu korban tsunami Selat Sunda
ACT berupaya berikan bantuan langsung ke Xinjiang

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019