Instalasi seni itu digelar tiga bulan yang dimulai pada tanggal 7 November 2019 hingga 6 Februari 2020.
"Kali ini, berkolaborasi dengan Dove Deodorant, pameran seni mengangkat tema isu kesehatan mental dengan merepresentasikan beberapa kondisi kesehatan mental dari sudut pandang yang berbeda yang dikemas dengan konsep instalasi seni yang instagramable sekaligus mengedukasi dengan adanya penjelasan tentang masing masing spot yang disajikan," kata Ririnu Yuka, Managing Director "Raven Is Odd" dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa.
Harapannya, masyarakat lebih sadar pentingnya kesehatan mental.
Baca juga: Seniman Indonesia buat instalasi di Amsterdam Light Festival
Baca juga: Summarecon Bekasi hadirkan Fantasi Park, seni instalasi cahaya
"Dengan karya ini kami juga ingin menyebarkan rasa kepedulian dan empati terhadap sesama. Kami akan terus menyampaikan pesan positif kami kepada teman-teman di luar sana dengan membawakan isu dan konsep karya dengan inovasi yang berbeda," kata Ririnu.
Tiket masuk "Raven Is Odd Art Installation Presented by Dove Deodorant" dibanderol mulai dari Rp15.000 untuk member dan Rp25.000 untuk non-member.
"Kolaborasi ini lahir dari persamaan visi Raven Is Odd dan Dove untuk mengajak kita semua untuk percaya diri dan terus berusaha untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri," kata Anggya Kumala selaku Senior Brand Manager Dove Deodorant.
Baca juga: Seniman Amerika promosikan konservasi terumbu karang lewat instalasi
Baca juga: Instalasi seni ramah lingkungan semarakkan terowongan Dukuh Atas
Baca juga: Memaknai perjalanan batin dalam "The Monster: Chapter II Momentum"
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
