Lewis sangat cepat jadi saya harus terus menekan
Jakarta (ANTARA) - Pebalap tim Red Bull Max Verstappen menjuarai balapan Grand Prix Brazil setelah drama safety car mewarnai balapan penultima musim 2019 itu, Minggu.

Verstappen menyentuh garis finis pertama kali memanfaatkan tiga strategi pitstop setelah safety car dikeluarkan sebanyak dua kali di Sirkuit Jose Carlos Pace.

Pierre Gasly dari tim Toro Rosso meraih podium pertamanya musim ini sekaligus hasil terbaiknya dengan finis runner-up, 6,077 detik dari Verstappen, demikian laman resmi Formula 1.

Baca juga: Meski Mercedes telah juara, persaingan masih panas di GP Brasil

Baca juga: Verstappen dibuat bosan oleh Hamilton


Lewis Hamilton memacu mobil Mercedesnya jelang finis untuk memperebutkan tempat kedua namun kalah cepat dari mobil Toro Rosso milik Gasly. Juara GP Brazil tahun lalu itu harus puas finis di tempat ketiga.
"Lewis sangat cepat jadi saya harus terus menekan... kami melakukan dua keputusan yang bagus untuknya, dan dari sana saya bisa mengendalikan balapan," kata Verstappen usai lomba.

Verstappen pantas meraih gelar juara ketiganya musim ini setelah tampil cepat di sesi latihan bebas dan kualifikasi.

Di Grand Prix Brazil yang kaos itu pun, Verstappen dan Red Bull mampu tenang mengendalikan situasi dan menerapkan strategi yang tepat ketika dua insiden memaksa Safety Car keluar di sepertiga terakhir lomba.

Safety Car keluar untuk pertama kali ketika kerusakan power unit membuat Valtteri Bottas menyudahi balapan di lap ke-52.

Baca juga: Bottas punya rencana untuk kalahkan Hamilton tahun depan

Baca juga: Hamilton tunggu keputusan bos Mercedes soal kontrak musim 2021


Para pebalap memulai lagi pertarungan mereka dengan jarak yang lebih rapat setelah Safety Car masuk di lap ke-59.

Dua pebalap Ferrari Sebastian Vettel dan Charles Leclerc bersaing ketat untuk posisi keempat, namun kedua justru gagal menyelesaikan lomba setelah terlibat senggolan di lap ke-66.

Kedua mobil SF90 mengalami pecah ban dan menyebabkan safety car keluar untuk kedua kalinya hari itu.
Hamilton memanfaatkan itu masuk pit untuk ketiga kalinya, berganti ban soft untuk mengejar Verstappen yang berada di depan.

Setelah trek steril, tiga lap terakhir menjadi kesempatan terakhir bagi para pebalap untuk mengincar posisi teratas di saat Verstappen memimpin lomba diikuti rekan satu timnya, Alexander Albon.

Albon hampir mengamankan finis podium pertamanya musim ini, namun dua putaran jelang finis, pebalap asal Thailand itu terlibat senggolan dengan Hamilton ketika bertarung untuk posisi runner-up. Albon melintir di pinggir trek dan mengakhiri balapan di P14.

Steward melakukan investigasi insiden antara Hamilton dan Albon setelah lomba.

"Kami mengerahkan semuanya di sini, tapi mereka lebih cepat dari kami di lintasan lurus. Tak ada lagi yang bisa kami lakukan," kata Hamilton.

Baca juga: Albon lanjut membalap dengan Red Bull musim depan

Baca juga: Toro Rosso tetap diperkuat Kvyat dan Gasly musim depan


Sementara itu Gasly tak kuasa menahan kegembiraannya ketika merebut podium runner-up di lap terakhir.

"Ini podium pertama saya, aku pastinya tak akan melupakannya. Toro Rosso memberi saya mobil yang fantastis. Saya sangat senang, ini hari yang luar biasa," kata pebalap asal Prancis itu.

Carlos Sainz, yang start dari posisi paling belakang karena menggunakan power unit baru, tampil impresif untuk mengamankan poin di P4 bagi McLaren. Rekan satu timnya, Lando Norris tak cukup cepat untuk finis lebih baik dari P8.

Dua mobil Alfa Romeo juga mengemas poin hari itu setelah Kimi Raikkonen dan Antonio Giovinazzi berturut-turut finis P5 dan P6 di depan Daniel Ricciardo dari tim Renault.

Sergio Perez dari tim Racing Point finis P9, sementara Daniil Kvyat mengamankan poin terakhir yang tersedia di P10 untuk Toro Rosso.

Baca juga: F1 bidik jejak karbon nol sampai 2030

Baca juga: Formula 1 perkenalkan peraturan dan desain mobil musim 2021

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019