Ketiga orang tersebut yakni A, K dan P. Ketiganya merupakan pelaku jaringan kasus peledakan yang berupa bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Dua orang yang ditembak mati adalah perakit bomnya
Medan (ANTARA) - Dua orang terduga teroris yang ditembak oleh tim Densus 88 bersama dengan Polda Sumut di Kota Datar, Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Sabtu ternyata adalah perakit bom bunuh diri.
 
Kapolda Sumut ‎Irjen Pol Agus Andrianto, mengatakan dari tiga terduga teroris yang diamankan, dua orang yang ditembak mati itu merupakan perakit bom dari kasus bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada Rabu (13/11).
 
"Ketiga orang tersebut yakni A, K dan P. Ketiganya merupakan pelaku jaringan kasus peledakan yang berupa bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Dua orang yang ditembak mati adalah perakit bomnya," katanya kepada wartawan di Medan, Sabtu sore.

Baca juga: Inilah kronologi penangkapan dua terduga teroris di Sumut
 
Ia menyebutkan, saat ini jenazah kedua tersangka tersebut di RS Bhayangkara Medan. Sementara satu orang lainnya diamankan di Mako Brimob untuk pemeriksaan lebih lanjut.
 
Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Makopolrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, Rabu pagi sekitar pukul 08.45 WIB.

Baca juga: Seorang polisi luka dalam baku tembak dengan teroris di Deli Serdang
 
Ledakan yang diduga bom bunuh diri itu dilakukan seseorang berinisial RMN (24). Terduga pelaku meledakkan diri di sekitar kantin Polrestabes Medan. Akibatnya, enam orang terluka.

Baca juga: Densus 88-Polda Sumut tembak mati dua terduga teroris karena melawan

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019