“Kami senang sekali akhirnya bisa menghadirkan ponsel flaghsip kami di penghujung tahun 2019,” kata Deputy Country Director Huawei Consumen Business Group Indonesia, Lo Khing Seng, saat peluncuran di Jakarta, Kamis.
Yang terbaru dari ponsel Huawei, Mate 30 Pro tidak lagi memakai pengeras suara fisik untuk mendengarkan musik maupun mengangkat telepon. Huawei memakai teknologi Acoustic Sound Display untuk menanamkan audio di dalam layar.
Dengan demikian, tombol volume ponsel itu tidak berbentuk fisik melainkan kapasitif touch screen di sebelah kanan.
Huawei menjanjikan kualitas audio yang tetap jernih meski pun tanpa speaker fisik, mereka menempatkan audio di titik yang sesuai dengan telinga pengguna agar privasi pengguna tetap terjaga.
Baca juga: Huawei Mate 30 tidak bisa dipasangi Android secara manual
Baca juga: Huawei Mate 30 bakal masuk Indonesia tanpa layanan Google
Desain Huawei Mate 3 Pro menonjol di bagian belakang karena quad-camera yang mendominasi sisi atas, masing-masing berupa 40 MP Cine Camera Ultra Wide Angle Lens dan 40MP SuperSensing Camera sebagai kamera utama.
Dua kamera lainnya berupa 8MP lensa telephoto dan 3D Depth Sensing Camera.
Sementara untuk kamera depan, Huawei memasang kamera sebesar 32MP.
Dari segi performa, Mate 30 Pro didukung chip Kirin 990 diimbangi dengan RAM 8GB dan kapasitas internal 256GB. Huawei menyematkan baterai sebesar 4.500mAh yang mendukung pengisi daya cepat SuperCharge 40W.
Huawei membuka pra-pemesanan mulai 15 hingga 22 November untuk Mate 30 Pro, ponsel ini akan dijual seharga Rp12.499.000.
Pada rentang harga tersebut, Samsung menjual ponsel Galaxy S10 versi 8GB+128GB dengan harga resmi Rp12.999.000 dan Galaxy Note 10 seharga Rp13.999.000.
Baca juga: Nokia incar Malaysia kembangkan jaringan 5G
Baca juga: Huawei kian kokoh pimpin pasar smartphone China
Baca juga: Huawei pastikan Mate 30 hadir di Indonesia
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
