Jakarta (ANTARA) - Pendiri Gojek, Nadiem Makarim, mengatakan telah mundur dari startup yang didirikannya itu.

"Posisi saya di Gojek sudah mundur dan tidak ada kewenangan sama sekali. Hari ini sama sekali tidak ada posisi atau kekuasaan apapun di Gojek," ujar Nadiem di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Hal tersebut disampaikan usai Nadiem bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Namun, Nadiem belum mau mengatakan posisi yang akan dijabatnya dalam Kabinet Jokowi Jilid 2.

"Posisi spesifik nanti akan diumumkan sendiri oleh presiden," kata Nadiem.

Baca juga: Wapres: anak muda sukses berbisnis jangan didorong masuk pemerintahan

"Kita mendiskusikan mengenai visi misi ke depannya, hal hal yang lebih mendetail mengenai visi pak presiden mengenai pengembangan SDM, informasi birokrasi, peningkatan investasi, dan lain-lain, jadi butir-butir KPI-KPI pemerintahan selama lima tahun ke depan ini," lanjut dia.

Lebih lanjut, soal inovasi, Nadiem mengatakan telah banyak rencana yang akan dilakukan untuk Indonesia.

"Sudah pasti banyak sekali yang ingin saya lakukan untuk negara ini saya tidak bisa sebut semuanya sekarang," ujar Nadiem.

Hingga saat ini pihak Gojek belum memberikan keterangan saat dihubungi ANTARA.


Baca juga: Nadiem Makarim datang ke Istana Kepresidenan

Baca juga: Masuk daftar Bloomberg 50, begini jejak Nadiem Makarim

Baca juga: CEO Gojek bertemu Menkeu bahas fintech

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019