Jakarta (ANTARA) - Lactuca sativa atau yang dikenal dengan selada romaine, sering dijumpai dalam berbagai hidangan salad. Meski tidak tergolong sebagai super food, selada yang renyah itu, mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk melawan kanker dan melindungi tulang.

Selada romaine juga sumber vitamin, baik A dan C yang dibutuhkan tubuh, demikian pendapat Dr. Josh Axe.

Berikut ini lima manfaat kesehatan dari selada romaine, seperti dilansir Medical Daily.

Melawan kanker

Percaya atau tidak, selada romaine juga merupakan salah satu sayuran yang mampu melawan sel kanker.

Sebuah studi menunjukkan bahwa pigmen klorofil dalam sayuran berdaun hijau seperti selada romaine mampu mengurangi risiko kanker hati dan usus besar.

Mencegah masalah penglihatan

Kandungan vitamin A, vitamin C, karotenoid, dan zeaxanthin dalam selada romaine membantu melindungi mata dari gangguan.

Melindungi tulang

Sayuran berdaun hijau seperti selada romaine adalah sumber vitamin K yang sangat baik untuk membangun tulang.

Vitamin K2 yang terkandung di dalamnya juga dikenal dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah penyakit seperti osteoporosis.

Baca juga: Dua porsi salad untuk otak lebih muda 11 tahun

Mencegah tanda penuaan

Selain vitamin A dan C, sayuran ini juga mengandung kalium dan vitamin B yang bermanfaat meningkatkan kesehatan kulit dan melindungi dari tanda-tanda penuaan.

Vitamin C berperan besar karena membantu membangun kolagen, protein struktural dan diperlukan agar kulit kencang dan sehat.

Baca juga: Aktivis minta Lady Gaga kenakan gaun dari daun selada

Menurunkan berat badan

Selada yang menjadi bahan utama untuk salad ini, dikenal sebagai makanan diet untuk menurunkan berat badan.

Alasannya, varietas selada ini mampu membuat Anda merasa cepat kenyang, dengan sedikit kandungan karbohidrat dan rendah kalori.

​​​​​​​Dr. Josh Axe telah menulis beberapa buku terkenal dan terlaris, termasuk Eat Dirt, The Real Food Diet Cookbook terbitan Harper New Wave pada Maret 2016. Ia juga meneliti khasiat minyak atsiri, diet ketogenik, dan menjaga keseimbangan kesehatan.

Baca juga: Wabah e.coli selada romaine tewaskan satu warga AS

Baca juga: Warna selada tentukan kecepatan efek antioksidan

Penerjemah: Heppy Ratna Sari
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019