ANTARA - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) merespons dan membenarkan fenomena penjualan aset hotel yang terjadi di sejumlah wilayah, khususnya di Jakarta dan Bali, di platform daring. Ketua PHRI Hariyadi Sukamdani, Senin (23/1), menyebut hal tersebut diakibatkan lesunya keuntungan karena situasi belum pulih seutuhnya. (Azhfar Muhammad Robbani/Rayyan/Nanien Yuniar)