Aktivis yang tergabung dalam Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) memberikan tanda zat beracun yang terdapat pada limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) saat Kampanye Clean Up Timbunan B3 di Jawa Timur di depan Kantor Gubernur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (12/5/2016). Dalam aksinya mereka mendesak agar pemerintah mereformasi kebijakan tata kelola B3 di Jawa Timur terkait Perijinan transporter B3, Pemanfaatan B3, Pengelolaan B3 dan sanitary Lanfill B3 serta memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pembiaran dan pelaku pelanggaran tata kelola B3. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc/16)
Clean Up Timbunan B3 Jatim
Aktivis yang tergabung dalam Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) menuangkan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) saat Kampanye Clean Up Timbunan B3 di Jawa Timur di depan Kantor Gubernur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (12/5/2016). Dalam aksinya mereka mendesak agar pemerintah mereformasi kebijakan tata kelola B3 di Jawa Timur terkait Perijinan transporter B3, Pemanfaatan B3, Pengelolaan B3 dan sanitary Lanfill B3 serta memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pembiaran dan pelaku pelanggaran tata kelola B3. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc/16)
Clean Up Timbunan B3 Jatim
Aktivis yang tergabung dalam Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) memberikan tanda zat beracun yang terdapat pada limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) saat Kampanye Clean Up Timbunan B3 di Jawa Timur di depan Kantor Gubernur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (12/5/2016). Dalam aksinya mereka mendesak agar pemerintah mereformasi kebijakan tata kelola B3 di Jawa Timur terkait Perijinan transporter B3, Pemanfaatan B3, Pengelolaan B3 dan sanitary Lanfill B3 serta memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pembiaran dan pelaku pelanggaran tata kelola B3. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc/16)
Clean Up Timbunan B3 Jatim
Aktivis yang tergabung dalam Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) memberikan tanda zat beracun yang terdapat pada limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) saat Kampanye Clean Up Timbunan B3 di Jawa Timur di depan Kantor Gubernur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (12/5/2016). Dalam aksinya mereka mendesak agar pemerintah mereformasi kebijakan tata kelola B3 di Jawa Timur terkait Perijinan transporter B3, Pemanfaatan B3, Pengelolaan B3 dan sanitary Lanfill B3 serta memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pembiaran dan pelaku pelanggaran tata kelola B3. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc/16)
Komentar
16 September 2008
saya cuma bisa berkomentar, bahwa skuad pelita saat ini sudah lumayan solid, akan tetapi usulan untuk merekrut kedua pemain tersebut tidaklah buruk. Memang sudah menjadi tradisi sebuah tim seperti Pelita Jaya yang notabene mantan juara Galatama di era 80-an, untuk merekrut bintang kenamaan yang pernah merumput di liga-liga Dunia, seperti kita ketahui,dulu pernah mendatangkan Roger Milla,Mario Kempes dll.Jadi usulan untuk mendatangkan Hasselbaink dan Okocha saya kira sudah mantab.