Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Tatang Kurniadi (kanan) didampingi Ketua Sub Komite IKT Penerbangan Masruri (tengah), memberikan pemaparan dalam Media Rilis KNKT Tahun 2014 di Jakarta, Kamis (29/1). Dalam kesempatan tersebut KNKT menjelaskan perkembangan terbaru proses pengambilan data (recovery) Cockpit Voice Recorder (CVR) dan flight data recorder (FDR) pesawat Air Asia QZ 8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Proses Recovery CVR Dan FDR
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Tatang Kurniadi memberikan pemaparan dalam Media Rilis KNKT Tahun 2014 di Jakarta, Kamis (29/1). Dalam kesempatan tersebut KNKT menjelaskan perkembangan terbaru proses pengambilan data (recovery) Cockpit Voice Recorder (CVR) dan flight data recorder (FDR) pesawat Air Asia QZ 8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Proses Recovery CVR Dan FDR
Anggota Tim Investigasi Air Asia QZ 8501 Kapten Ertata Lananggalih (kiri) menjelaskan perkiraan proses jatuhnya pesawat saat berlangsungya Media Rilis Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tahun 2014 di Jakarta, Kamis (29/1). Dalam kesempatan tersebut KNKT menjelaskan perkembangan terbaru proses pengambilan data (recovery) Cockpit Voice Recorder (CVR) dan flight data recorder (FDR) pesawat Air Asia QZ 8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Proses Recovery CVR Dan FDR
Seorang peserta melihat gambaran proses pengambilan data (recovery) Cockpit Voice Recorder (CVR) saat berlangsungya Media Rilis Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tahun 2014 di Jakarta, Kamis (29/1). Dalam kesempatan tersebut KNKT menjelaskan perkembangan terbaru recovery CVR dan flight data recorder (FDR) pesawat Air Asia QZ 8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)