IPW mendesak Polri tuntaskan kasus perampasan lahan petani KOPSA-M
- 11 Oktober 2021
Dakwaan Panitera Pengganti M Santoso
- Selasa, 15 November 2016 08:43 WIB
Dakwaan Panitera Pengganti M Santoso
Mantan panitera pengganti PN Jakarta Pusat M Santoso menjalani sidang dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (14/11/2016). M Santoso bersama hakim PN Jakarta Pusat Partahi Tulus Hutapea dan Casmaya didakwa menerima 28.000 dolar Singapura dari pengacara PT Kapuas Tunggal Persada yang digugat secara perdata oleh PT Mitra Maju Sukses di PN Jakarta Pusat. (ANTARA /Wahyu Putro A)
Dakwaan Panitera Pengganti M Santoso
Mantan panitera pengganti PN Jakarta Pusat M Santoso meninggalkan ruangan usai menjalani sidang dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (14/11/2016). M Santoso bersama hakim PN Jakarta Pusat Partahi Tulus Hutapea dan Casmaya didakwa menerima 28.000 dolar Singapura dari pengacara PT Kapuas Tunggal Persada yang digugat secara perdata oleh PT Mitra Maju Sukses di PN Jakarta Pusat. (ANTARA/Wahyu Putro A)
Dakwaan Panitera Pengganti M Santoso
Mantan panitera pengganti PN Jakarta Pusat M Santoso menjalani sidang dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (14/11/2016). M Santoso bersama hakim PN Jakarta Pusat Partahi Tulus Hutapea dan Casmaya didakwa menerima 28.000 dolar Singapura dari pengacara PT Kapuas Tunggal Persada yang digugat secara perdata oleh PT Mitra Maju Sukses di PN Jakarta Pusat. (ANTARA/Wahyu Putro A)
Komentar
Berita Terkait
Menristekdikti tinjau progres sertifikasi pesawat N219
- 27 Februari 2017
Universitas Brawijaya tambah dua guru besar
- 8 November 2016
Pembunuh Deudeuh divonis 16 tahun penjara
- 30 November 2015
Kompolnas harap Kapolda baru bisa tangkap Santoso
- 10 Oktober 2014
Foto Terkait
Kerja Sama Pembangunan Bandar Haji dan Umroh
- 6 Juli 2018
Timnas Indonesia U-23 kalah dari Irak 1-2
- 32 menit lalu
Polda Metro Jaya ungkap pabrik ganja sintesis
- 14 jam lalu
Mendagri serahkan DP4 Pilkada serentak ke KPU
- 14 jam lalu
MK gelar sidang PHPU Pileg 2024
- 17 jam lalu