Banda Aceh (ANTARA) - Persiraja Banda Aceh berhasil mengalahkan Cilegon United dalam pertandingan lanjutan kompetisi sepak bola Liga 2 Wilayah Barat dengan skor tipis 2-1.

Bertanding di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu malam, dua gol kemenangan Persiraja diciptakan Assanur Rijal di menit 51 dan Defri Rizki pada menit 65. Satu-satunya gol Cilegon United lewat kaki Teja Ridwan di menit 42.

Bermain di babak pertama, pemain Cilegon United langsung menekan pertahanan Persiraja yang bermain dengan kostum kebesarannya oranye.

Baca juga: Persiraja targetkan Rp1 miliar dari penjualan jersey

Baru lima detik pertandingan berjalan, Cilegon United nyaris membobol gawang Persiraja. Wasit memberi hadiah tendangan bebas di luar kotak penalti namun gagal dimanfaatkan pemain Cilegon United.

Tendangan bebas Rinto Ali, kapten Cilegon United mengenai kepala pemain Persiraja. Bola yang melambung akhirnya ditangkap dengan baik Aulia Rachmat, kiper Persiraja.

Tidak ingin ditekan, Persiraja balik menyerang melalui kedua sisi. Sejumlah umpan lambung, baik dari sisi kiri dan kanan, maupun tengah, gagal dimanfaatkan dua penyerang Persiraja, Irfan Yunus dan Andri Abubakar.

Gawang Persiraja akhirnya kebobolan lewat kaki Teja Ridwan, penyerang Cilegon United di menit 42. Gol berawal dari pelanggaran pemain Persiraja terhadap pemain Cilegon United di sisi kanan belakang Persiraja.

Tendangan bebas Eka Dwi, gelandang Cilegon United disambut Teja Ridwan. Penyerang Cilegon United tersebut gagal diantisipasi Aulia Rachmat. Bola bersarang di sudut kiri gawang Persiraja.

Skor satu gol untuk Cilegon United bertahan hingga wasit Rihendra Purba dari Sumatera Utara meniup peluit berakhirnya babak pertama.

Tidak ingin dipermalukan di hadapan 6.000-an pendukungnya, Persiraja menampilkan permainan menyerang di babak kedua.

Sejumlah peluang gol sempat tercipta. Namun, lemahnya penyelesaian akhir membuat serangan Laskar Rencong gagal membuahkan gol.

Persiraja akhirnya mampu menyamakan kedudukan 1-1 lewat sundulan Assanur Rijal di menit 51. Bola lambung dari tendangan pojok mengarah kepada pemain nomor punggung 23 tersebut.

Sundulan keras gelandang serang Persiraja tersebut memaksa Herlian Alir, kiper Cilegon United, memungut si kulit bundar dari gawangnya. Skor berubah menjadi 1-1.

Persiraja kembali menambah gol lewat tendangan keras Defri Rizki di menit 65. Gol berawal dari sepak pojok Cilegon United. Sempat terjadi perebutan bola di udara.

Defri Rizki yang menerima bola liar langsung menendang ke sudut kiri gawang Herlian Alif. Skor 2-1 untuk keunggulan Persiraja bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Akhyar Ilyas, asisten pelatih Persiraja, mengatakan, anak asuhnya bermain tidak tenang di babak pertama, sehingga kecolongan di menit akhir.

"Setelah dievaluasi di waktu istirahat, anak-anak mampu membalikkan keadaan dengan menciptakan dua gol," kata Akhyar Ilyas.

Sementara itu Bambang Nurdiansyah, pelatih Cilegon United mengakui anak asuhnya tidak siap mental bertanding di kandang Persiraja.

"Tipikal permainan Persiraja di kandang bermain keras menjurus kasar. Namun, pemain saya tidak siap mental menghadapi permainan tersebut," kata Bambang Nurdiansyah.

Baca juga: Persiraja tidak ingin kecolongan di kandang jamu Cilegon United
 

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019